%^Chapter 14 - Save Me^%

4.2K 530 38
                                    

__ooOOOoo__

%^Chapter 14 – Save Me^%

__ooOOOoo__

__ooOOOoo__

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Summary :

"I need you save me before I'm fall"

__ooOOOoo__

Lenguhan kecil terdengar dari bibir mungil seorang Namja yang terusik tidurnya karna sinar matahari yang masuk melalui jendela kamar. Perlahan, kelopak mata itu terbuka dan menampilkan sepasang bola mata hitam yang begitu indah. Menerjab beberapa kali untuk mengembalikan focus, Namja itu melirik ke arah sekitar. Pandangan matanya masih sayu, terlebih tubuhnya masih sedikit lemas.

Tangan kirinya terangkat saat merasakan ada yang sesuatu yang sedikit menganggu dan benar saja, jarum infus tertancap manis disana. Kembali menghela nafas, Namja pemilik nama Kim Taehyung itu merasakan ada yang gatal di hidungnya, satu tebakkan dan sebuah alat terkutuk bertengger disana. Ingin mengumpat, namun sekelebat ingatannya membuat umpatan yang akan terlontar menguap.

"Ah, pasti aku kemarin pingsan dan Yoon Gi Hyeong meminta Min Seok Hyeong untuk memasan Infus dan nasal canulla ini" Gerutunya.

Satu tarikkan, Nassal Canulla yang tadi bertengger di hidungnya sudah terlepas. Nafasnya sudah normal dan tidak memerlukan bantuan lagi kecuali jarum infus yang tidak bisa asal ia lepas. Taehyung mencoba meletakkan punggung tangan kanannya ke dahi, mengukur suhu badan yang sudah normal.

"Sudah lebih baik, sebaiknya aku turun untuk sarapan" Belum lagi ia bangkit, kepalanya terasa seperti dihantam pemukul baseball. "Shit! Ternyata masih pusing" umpatnya.

"Ck, Aigoo ternyata kau sudah bisa mengumpat rupanya" satu suara dingin menarik perhatian Taehyung. Bibirnya mencebik melihat Namja berkulit putih dengan rambut mint berdiri diambang pintu dengan nampan yang berisi sarapan.

"Sejak kapan Hyeong disana, Eoh?" Bukannya menjawab pertanyaan Taehyung, orang itu – Yoon Gi – malah bergegas masuk dan meletakkan nampan diatas meja kecil disamping tempat tidur Taehyung.

"Sejak kau melepas nassal canullamu tadi" Taehyung mendengus.

"Kenapa tidak membantuku bangkit jika sudah selama itu berada di depan pintu?" Gerutu Taehyung.

"Untuk apa? Membantumu duduk padahal kepalamu masih pusing dan tubuhmu masih lemas?" Yoon Gi menaikkan alisnya, "Mianhae, aku tidak mau melakukan pekerjaan yang sia – sia" Taehyung berdecih, tipikal Min Yoon Gi sekali. Tidak pernah mau melakukan pekerjaan yang sia – sia.

"Baiklah, aku mengalah. Lalu, coba beritahu aku bagaimana caranya aku memakan sarapanku jika harus berbaring seperti ini, Eoh?" tantang Taehyung namun jawaban dari Yoon Gi membuatnya kembali mendengus.

DNA (December Never Alone)Where stories live. Discover now