Salju dan Lonceng, dua hal yang paling Kim Taehyung takuti ketika musim dingin datang. Dua hal yang senantiasa mengingatkan masa lalu yang meremuk hatinya menjadi berkeping - keping. 13 tahun yang lalu, mereka meninggalkan Taehyung diantara keramaia...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Summary :
'Kenapa tidak kita coba? Duduk bersama di bawah bintang sembari membersihkan masa lalu keluarga kita. Hanya kau, aku dan Baekhyun Hyeong. Kita bertiga tanpa ada orangtua kita' – Jung Daehyun.
__ooOOOoo__
Baekhyun tertawa kecil kala dirinya sibuk menyiapkan bumbu – bumbu masakan untuk memanggang daging malam ini bersama Woo Bin dan Daehyun. Ia begitu menikmati kebersamaan kecil yang belum tau kapan lagi ia dapatkan. Sesekali terdengar senandung kecil keluar dari bibir Daehyun dan Baekhyun secara bergantian.
Mereka terkekeh kala tak sengaja menyanyikan lagu yang sama dan ternyata sama – sama mereka sukai. Tak menyangka, sekalipun terpisah namun genre music favorite mereka bisa sama. Woo Bin yang melihat tingkah kedua putranya hanya bisa tersenyum sembari meneguk soju yang telah tersedia sedari tadi.
Tak jarang, Woo Bin mengambil beberapa potong Daging yang telah selesai di bakar oleh kedua putranya. Menikmati rasa manis dari daging segar bersama tawa kedua putranya membuat senyuman Woo Bin mengembang. Secuil kebahagiaan tumbuh di dadanya, dua putranya yang dulu begitu mungil kini sudah tumbuh dewasa dan telah menjadi pemimpin dua perusahaan besar.
"Dae-ya, Baekhyun-a,Appa ke dalam dulu. Ada beberapa pekerjaan yang harus Appa kerjakan malam ini. Kalian nikmati saja daging itu berdua, Appa sudah kenyang" Pamit Woo Bin pada dua putranya.
"Ne, Appa" Keduanya kompak menjawab.
Jika boleh jujur, daging yang mereka panggang sudah cukup banyak namun mereka enggan berhenti terlebih karna adanya candaan saat memanggang daging. Rasanya tak ingin berakhir ataupun berhenti kecuali daging yang akan mereka panggang habis.
"Aku tak menyangka Hyeong begitu ahli memotong daging, apa ini karna Hyeong terbiasa dengan pisau bedah?" Canda Daehyun.
"Daging manusia itu berbeda dengan Daging hewan, jangan disamakan" Sungut Baekhyun.
"Intinya sama – sama Daging, tak ada bedanya." Daehyun tak mau kalah.
"Terserah kau saja. Aku tak ingin berdebat dengan mahasiswa jurusan bisnis, mereka tak akan bisa membedakan mana bakteri dan yang mana virus" Gerutu Baekhyun.
"Ya, aku tentu saja tahu membedakan Bakteri dan Virus. Jangan meremehkanku sekalipun aku jurusan bisnis" Daehyun mendengus. Baekhyun menghela nafas sembari memutar bola matanya, ia tak ingin berdebat dengan Daehyun sekarang.
"baiklah, aku mengalah. Kau bisa membedakannya. Puas?" Daehyun tersenyum lebar, menampilkan giginya yang rapi.
"Hyeong, aku tadi bertemu Taehyung dan mencoba untuk dekat dengannya" Baekhyun terkesiap, tangannya berhenti membolak – balik daging yang ia panggang.
