ALARES

31 9 3
                                    

Deruan motor itu kian menggema memenuhi jalanan yang mulai lenggang. Malam ini malam pertaruhan sang penguasa jalan, siapa lagi kalau bukan ketua geng ALARES. Akbar.

Hari ini Akbar ditantang musuh bebuyutan Alares, geng brandalan pimpinan dari Tomi. Tomi sebenarnya termasuk anggota Alares tapi itu dulu sebelum insiden baku hantam antara dirinya dengan Al sang pendiri geng Alares.

Selain jago berantem, pintar, dan memiliki pesona di atas rata-rata cewek mana yang tidak mau dengan Al. Begitu juga dengan Damara, anggota cewek satu-satunya di Alares. Sebenarnya banyak anggota cewek lainnya tapi dia anggota cewek dalam group inti. Damara suka dengan Al bahkan dia mengungkapkan perasaan nya pada Al secara terang-terangan. Di sisi lain Tomi waktu itu juga suka dengan Damara. Al yang tau hal itu dia langsung menemui Tomi menjelaskan dia sama sekali tidak suka dengan Damara. Tomi yang saat itu sudah kalut langsung menyerang Al. Dan siapa yang menang tentu saja Al. Setelah insiden itu Tomi langsung keluar dari Alares.
Sampai sekarang Tomi masih menyimpan dendam pada Alares padahal Al sudah menghilang.

"Udah lo siapin semuanya"

"Udah Bar" jawab Dito yang menaiki motor nya
Dari kejauhan raungan motor mendekat ke arah Akbar.

"Udah siap kalah lo" ucap Tomi meremehkan

"jih...selama ini lo nggak punya kaca. Sampai sekarang Alares nggak bisa di kalahkan" ucap Akbar sedikit tertawa. Memang benar sampai detik ini Alares tidak bisa di kalahkan.

"Shit...oke lihat kali ini" Tomi menatap nyalang ke arah Akbar
Brung....brung...brung.....(suara motor)

"Oke sudah siap" ucap seorang cewek seksi di tengah-tengah dua motor yang meraung siap untuk meluncur.

"One two three" seketika dua motor itu sudah tak terlihat saking kencang nya.

Balapan kali ini ada tiga babak. Pertama dimulai dari Riko dari Alares dan Roy dari pihak Tomi. Selanjutnya ada Dito dari Alares dengan Dev dari group Tomi. Dan terakhir siapa lagi kalau bukan ketua geng masing-masing Akbar melawan Tomi.

Tak lama terdengar deruan motor yang melewati garis finish kemudian disusul satu motor dibelakang nya.

"Akhhh....." teriak Riko Frustasi "kenapa Bos Akbar malah nyuruh gue sih, kalah kan jadinya" Ucapnya menyesal.
Riko tidak mengerti jalan fikiran ketua geng nya itu. Sudah tau Riko disini masih di bilang level ketek dan anehnya Akbar malah nyuruh Riko balapan.

"Udah gue pengen lo ngerasain gimana rasanya balapan" ucap Akbar menyeringai

"Yah...tapi kan kita jadi kalah Bos" Riko masih tak terima

"Udah...lo istirahat gih. Lagian ini masih pertama" ucap Galih menengahi

Gerombolan Tomi menghampiri Akbar yang duduk di atas motor nya.

"So...gimana menurut lo. Masih berani maju lo" ucap Tomi meremehkan Akbar

"Hahaha....." tawa anak buah Tomi menggelegar
Akbar hanya tersenyum kecil dan kembali menikmati rokok nya. Akbar berjalan ke arah Tomi dan berhenti tepat di depan nya.

"Kita lihat aja nanti" Akbar menghembuskan asap rokoknya tepat di wajah Tomi lalu dia melangkah pergi

"Oke....siap" ucap cewek yang berada di tengah motor yang siap balapan

"one two three" dua motor tersebut langsung melesat
Pertandingan kedua adalah Dito melawan Dev. Akbar masih santai duduk di atas motor nya. Tak butuh waktu lama Dito muncul sebagai pemenang nya.

"Bagus..." Akbar memberikan salaman untuk Dito yang sudah kembali

"Gimana kamu sudah paham? "Tanya Akbar pada Riko

BBC (Benar Banar Cinta)Where stories live. Discover now