Seorang gadis dan lelaki yang tidak akan bisa akur, dijodohkan? What? Bagaimana jadinya?
Memang masih lama. Mengikat janji suci setelah lulus kuliah. Umur mereka pun masih 17 dan 18 thn.
Tapi eh tapi benih-benih cinta mulai tumbuh diantara mereka. Di tengah-tengah mabuk asmara, mereka diterjang masalah yang bertubi-tubi.
Bagaimana bila takdir berkata lain? Sanggupkah mereka menghadapi kenyataan ini? Dan siapakah mereka yang sebenarnya?
**
Hari ini Ay menemani neneknya ke mall. Katanya ingin jalan-jalan. Memang, sudah lama Ni--nenek Ay--tidak refreshing.
Jalan-jalan ini bukan tanpa alasan, tapi sekaligus untuk bertemu dengan teman-teman Nenek. Atau bisa dikatakan reunian. Gaul memang. Padahal sudah nenek-nenek.
Ay mengajak Aldi -pacar Ay- untuk menemaninya agar ia tak bosan.
Belum ada satu jam mereka di mall, sudah ada teriakan histeris dari para pengunjung. Sebabnya karena gangster datang merampok, membabi buta.
Gangster dengan cepat menguasai mall itu. Mall yang dikunjungi Ay dan neneknya memang tidak terlalu besar hingga mudah ditaklukkan.
Siang itu. Hujan turun deras, membasahi bumi. Ikut berkabung atas insiden ini. Insiden yang menjadi trending topic selama beberapa Minggu ke depan di kota mereka. Sekaligus menjadi insiden yang tidak akan dilupakan Ay seumur hidupnya.
Jangan lupa vote, coment dan share ya 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain Of Sadness
Teen FictionDulu, aku memang menyukai hujan yang sudah menjadi bagian dari hidupku. Wangi tanah bercampur dengan air hujan. Aroma khas yang menenangkan. Dingin. Itu yang kurasa kan, ikut menjalar sampai ke hati. Ikut membekukan hatiku. Masihkah kau ingat dua...