Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"I'm a flash you were blinded by the love I had." (Cigarettes After Sex - Flash)
---;---
"PEGANGAN YANG BENER!" Kedua tangan Luke udah siap di atas stang motornya. Di belakangnya pun Alanis udah siap sambil mengenggam sisi kanan dan kiri dari jacket yang saat ini dipakai Luke.
"Sumpah, kenapa sih lo nggak beli motor yang normal aja?!" Alanis menggerutu. Motor Luke yang letak bangku boncengannya lebih tinggi itu bener-bener nyusahin bagi Alanis.
Gimana enggak?
Naiknya susah, turunnya pun susah. Kalau bukan karena bantuan trotoar, Alanis bakal lebih memilih untuk nggak usah naik motor Luke sekalian.
"Yang normal—gimana maksudnya?" Luke malah balik nanya. Tanpa aba-aba apapun, Luke langsung menjalankan motornya.
Alanis terpaksa harus memegang erat jacket Luke, karena cewek itu bisa jatuh kalau dia nekat nggak pegangan.
"Yang ada pegangan di belakangnya!" Balas Alanis, berusaha melawan suara angin.
Tak lama, terdengar kekehan dari Luke. "Justru gue lebih suka yang kayak gini."
"Kenapa?"
"Ya biar lo pegangannya sama gue, lah."
Dan mulai dari situ, Alanis tau kalau dia nggak boleh baper.
Alanis bukan satu-satunya cewek yang suka dibercandain sama Luke. Mereka cuma teman dekat,
Alanis harus tau diri, 'kan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
