5.2

484 128 37
                                    

"It's f**ked, it's crazy

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

"It's f**ked, it's crazy. I can't concentrate."
(Zayn - Cruel)

---;---

"ABIS ITU DIAPAIN LAGI?" Alanis berdiri di sebelah Luke sementara cowok itu memegang mixer.

"Masukin tepungnya, cepet!" Perintah Luke. Alanis langsung membuka bungkus tepung itu, lalu menuangkannya perlahan ke dalam mangkuk besar yang ada di bawah mixer yang dipegang Luke.

Hari ini, Luke minta tolong ke Alanis untuk membantunya bikin kue ulang tahun untuk Mamanya. Tapi kayaknya Luke meminta pertolongan ke orang yang salah.

Luke jauh lebih kenal dapur dibanding Alanis.

"Lo nggak pernah bikin kue?" Luke memegang mixer dengan erat sambil menoleh ke arah Alanis.

Alanis menggeleng.

"Salah dong ya gue minta tolong sama lo," balas Luke. "Tau gitu tadi gue minta tolong sama Emma, deh."

Jawaban Luke barusan membuat hati Alanis mencelos. Alanis nggak bisa menjawab apa-apa kecuali dengan memberikan senyum paksanya.

Tapi, ngapain hatinya pake mencelos segala?

"Nggak, lah. Gue bercanda." Lanjut Luke lagi sambil terkekeh.

Alanis berdeham, "tapi lo ada benernya juga, sih. Gue aja jarang banget ke dapur kalau bukan mau ngambil cemilan."

"Nah, kalau gitu sekarang suapin gue cemilan, dong. Laper." Kata Luke tiba-tiba.

Spontan, mata Alanis melotot, "hah?"

"Suapin. Gue. Cemilan."

"Kan lo punya tangan?" Alanis malah ngejawab asal karena sekarang isi kepalanya udah nggak karuan.

Luke memilih untuk mengisyaratkan Alanis untuk melihat tangannya yang lagi megang mixer. "Mixer-nya nggak bisa ditinggal."

Berusaha mengatur nafasnya yang mulai berhembus asal, Alanis akhirnya berjalan menuju kulkas Luke dan meraih sebungkus keripik kentang yang ada di dalamnya.

Kira-kira, pipinya merah nggak ya?

Alanis membuka bungkus keripik itu, lalu mengambil beberapa.

"Cepet buka mulut." Kata Alanis, kemudian Luke membuka mulutnya.

"Kok lo gemeteran, sih?" Semprot Luke, setelah dirinya mengunyah keripik kentang yang baru aja disuapin Alanis.

Alanis langsung menggeleng, "a-apaansih?! Mata lo silinder kali!"

Luke terkekeh, tapi cowok itu belum juga melepaskan tatapannya dari Alanis.

"Al?" Panggil Luke.

"Apaan?" Jawab Alanis.

"Lo naksir gue, ya?"

"Lo naksir gue, ya?"

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
Fool's ParadiseNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ