Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"I'll be your shelter, I'll be your storm. I'll make you shiver, I'll keep you warm." (Boys Like Girls - Be Your Everything)
---;---
Alanis M
Luke, maaf banget. Kayaknya kita tunda dulu dreamworldnya
Luke
Pantesan gue telfon drtd ga diangkat Knp baru blg?
Alanis M
Karna emg gue juga gatau ini bakal kejadian
Luke
Kejadian apa? (seen ✓ 7.16)
Al, lo gapapa? (seen ✓ 7.24)
Gue samper, ya? (seen ✓ 7.46)
Karena percakapan singkat pagi itu, sekarang Luke udah duduk di atas kasur Alanis sambil menatap cewek itu. Alanis tampak lesu, rambut cokelatnya berantakan, dan mata birunya berlapis cairan bening yang bisa jatuh kapan aja.
"Lo tau gue selalu disini, 'kan?" Tanya Luke. Cowok yang sekarang masih meletakkan kedua tangannya di dalam kedua kantong hoodie-nya itu memperhatikan Alanis yang selalu memalingkan wajahnya setiap Luke mencoba untuk masuk ke dalam matanya.
Alanis nggak jawab apa-apa. Ia masih memeluk kedua kakinya dan mengistirahatkan dagunya di atas lututnya.
"Lo bisa cerita ke gue tentang apapun," Tambah Luke lagi. "Apalagi soal masalah keluarga kayak gini. I just ... don't want you to face this alone."
Sekarang, Alanis berani membalas tatapan mata Luke. Bedanya, cewek itu udah nggak kuat lagi menahan air matanya. "Thanks."
Luke cuma membalas ucapan terima kasih dari Alanis dengan senyuman, lalu mendekap tubuh cewek itu dengan erat.
Alanis awalnya ngerasa nyaman, tapi nggak lama, ia teringat.
Ini pertama kalinya ia dipeluk sama cowok selain Papanya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.