SEQUEL

26.1K 3.2K 685
                                    

[Buat yang butuh lebih 😅]

---------

Taeyong sedang duduk di ruang tamu Apartemen mewah Jaehyun.

Beberapa minggu yang lalu, ia telah berubah menjadi manusia seutuhnya. Dia sudah tak mengeong lagi, sudah tak mengalami heat yang menyusahkan, dan bisa bersikap layaknya manusia normal.

Bahkan Jaehyun tanpa sungkan membawanya kesana kemari. Jalan-jalan hampir setiap minggu, dan sesekali menikmati makanan dari restoran terkenal di Korea.

"Tae." Taeyong menoleh kebelakang, melihat Jaehyun yang sepertinya baru selesai mandi.

"Iya hyung."

Jaehyun berjalan mendekat dan memeluk Taeyong yang sedang duduk di sofa dari belakang.

"Kau ingin pergi ke suatu tempat tidak?" Taeyong terdiam, memikirkan sebuah tempat yang belum pernah didatanginya. Namun tidak ada, semua tempat di Korea hampir semuanya sudah dikunjungi.

"Tidak hyung, Yongie ingin pergi menemui keluarga Yongie." Jaehyun terkaget.

"Keluarga? Kau masih punya keluarga? Kenapa kau baru bilang sekarang?" Jaehyun berjalan cepat dan duduk tepat di samping Taeyong.

Dia tak habis pikir. Bagaimana bisa pria cantik di sebelahnya ini berkata santai soal keluarga yang sudah tak ditemui selama belasan tahun.

"Bukan hyung. Maksud Yongie itu kucing. Yongie ingin bertemu dengan kucing."

Jaehyun terdiam dengan mulut yang sedikit terbuka. Hhhh,,, seharuanya dia tau itu.

"Kau membuatku khawatir saja." Taeyong terkekeh geli melihat wajah frustasi Jaehyun.

"Memangnya kenapa kalau Yongie masih memiliki keluarga hyung?" Jaehyun terdiam.

"Tentu saja rumit. Bagaimana kalau keluargamu melaporkanku dan menuduhku sebagai pelaku yang sudah menyembunyikanmu selama belasan tahun. Hhh,,, bisa gawat."

"Tidak ada." Taeyong hanya mengangguk mendengar jawaban Jaehyun.

"Kau harus ingat. Kau itu bukan kucing lagi."

"Tapi kan tidak masalah jika Yongie ingin berkeluarga dengan kucing hyung. Kucingnya juga pasti sangat senang kalau Yongie memintanya untuk menjadi keluarga Yongie." Jaehyun menatap heran pada Taeyong. Kata-kata itu, entah kenapa terasa ambigu di telinganya.

"Ukh,,, aku tak bisa bayangkan jika kau benar-benar membangun rumah tangga dengan seekor kucing." Jaehyun berbisik pelan.

"Hyung bicara sesuatu?"

"Tidak. Sekarang sudah malam, pergi tidurlah." Taeyong menggeleng dan malah memeluk erat Jaehyun.

"Yongie ingin menemani hyung."

"Tapi kau sudah hampir setiap hari menemaniku lembur Tae, aku tidak ingin kau sakit nanti."

"Yongie juga takut hyung sakit." Jaehyun menatap mata bulat itu. Entah kenapa, kata-kata Taeyong seperti air es yang menyirami hatinya. Sangat sejuk dan menggelitik Jaehyun.

[END] Cute CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang