🌹My Lovers #07🌹

4.7K 627 45
                                    

Sohyun hanya bisa melihat dua orang pria itu dengan pandangan waspada.

Tanpa pergerakan sedikitpun, ia berdiri namun rasanya Sohyun ingin terjatuh ambruk ke lantai.

Jimin melemparkan tatapan tajam. Sedangkan Taehyung masih tetap diam, bahkan ia tak melawan saat kerah bajunya dicengkram erat oleh Jimin.

"Cih! Sombong sekali kau menatapku seperti itu." Jimin berucap, lalu mendorong tubuh Taehyung hingga mundur satu langkah.

Sohyun's Pov

Aku memanggil, "oppa." Dengan suara yang cukup kecil.

Namun bukannya Jimin oppa yang menyahut, tapi justru orang bernama V itu yang menatapku dengan tatapan yang tidak bisa ku artikan.

Ada apa?

Dari pancaran mata itu, mengapa aku seakan ingin membelanya?

Ini aneh.

"Nunna," Jungkook memanggil sambil mendekatiku. "Apa kau baik-baik saja? Apa yang pria itu lakukan padamu?" Dia bertanya.

Aku langsung membalas dengan gelengan kepala, aku juga masih bingung dengan apa yang terjadi. Kenapa pria itu ada di kamarku? Bagaimana bisa dia masuk ke sini?

Ku lihat, Jimin oppa mau meninju V. Tapi suara appa menghentikannya.

"Jimin-ah, hentikan. Jangan memukul seseorang dihadapan adik-adikmu."

Appa membenarkan letak kacamatanya, lalu menghampiri Jimin oppa. "Dia adalah tamu appa, dan akan tinggal di sini bersama kita." Ucapnya.

"MWO?!!" Kali ini aku dan kedua saudara ku terkejut secara bersamaan.

"Appa, ini pasti bercanda kan?" Jimin oppa bertanya dengan raut yang begitu kesal.

Namun sepertinya benar, appa menggeleng sambil berucap. "Aniya,"

"Aish..." Decak oppa sambil memalingkan wajah seraya membuang napas berat.

Jungkook langsung menatap V, aku pun begitu. Pria tersebut hanya diam seolah kami sedang tidak membicarakannya.

Aku membatin. "Apa jadinya masa depanku nanti? Kurasa akan sangat suram jika namja itu tinggal di sini. Aaaaaah..."

Sungguh aku ingin menjambak rambutku sekarang juga sambil memukul-mukul sesuatu.

Ku lihat, Jungkook tersenyum kelinci. Ia memandang V dari bawah sampai atas. Lalu berucap tanpa mengalihkan tatapanya. Namun bukan tertuju pada namja itu, melainkan appa.

"Dia... Cukup keren. Appa aku nge-fans dengan orang ini."

"Yakk!! Kau gila?!" Langsung saja Jimin memukul kepala Jungkook.

Aku mendesis, lalu dengan wajah tertekuk, aku keluar dari kamar. Tanpa sengaja mataku bertemu dengan mata Hoseok. Dia tersenyum anggun seolah laki-laki itu adalah seorang bangsawan.

"Dasar angkuh." Batinku jengkel. Dia tertawa kecil seolah bisa membaca apa yang aku katakan dalam hati.

Aku menggelengkan kepala, "dia aneh."

Lebih baik aku segera pergi dari sana.

"Huftt..."

Setelah keluar rumah, aku menghembuskan napas panjang. Lalu duduk di bangku kayu yang terdapat di taman.

Sialnya, aku terdiam di sana sampai malam telah tiba. Sudah larut dan tubuhku merasa kedinginan. Tapi tetap saja, aku engga beranjak dari tempat itu.

Prince Of Devil [My Lovers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang