🌹My Lovers #30🌹

2.5K 344 33
                                    

Sohyun tidak habis pikir, kian hari sikap Taehyung sudah jauh dari kata semula. Berbalik dari apa yang Sohyun rasakan dulu. Taehyung yang baik dan manja kini tergantikan dengan sikap kasar dan tidak tersentuh.

Seokjin ---ayahnya bilang kalau Taehyung bersikap seperti dulu, sebelum dirinya bertemu dengan namja itu. Tapi, Namjoon berfikir lain.

Dan yang paling Sohyun hindari adalah perkataan Taehyung, bibirnya yang sangat pedas hingga mampu membakar telinga yeoja itu.

Sudah beberapa hari yang lalu Sohyun enggan bertatap muka, apalagi saling berdekatan. Kalaupun mata mereka berpapasan, Taehyung akan memberikan tatapan elang seolah ingin menelannya hidup-hidup.

Sakit hingga rasanya dada Sohyun seperti sedang diparut dengan ribuan benda tajam.

'Taehyung sangat jahat'

Itu yang Sohyun pikirkan. Hal yang Taehyung katakan ataupun lakukan adalah sebuah kesalahan.

Sama halnya seperti sekarang.

"Pabo!"

Kata-kata itu sungguh menjatuhkan harga dirinya. Bahkan jika seorang gadis dikatakan dengan kata tersebut, ditambah dengan intonasi yang tinggi. Mungkin hatinya seakan dicabik-cabik.

Satu hari yang lalu, orang tua Namjoon datang untuk menjemput anak itu. Sedangkan dua minggu yang lalu, Hoseok tidak ada di rumahnya. Begitupun dengan Jiyeon. Mereka seperti pergi tanpa jejak.

Kali ini Sohyun mendelik, menatap tajam ke arah Taehyung sambil bersidekap dada. Rasanya ia ingin menendang namja itu jauh-jauh dari rumahnya.

Taehyung menyuruh untuk mengerjakan tugas sekolah. Walau pasrah, naas nya Sohyun memang banyak kesulitan dalam mengisi jawabannya.

Dan alhasil, ia harus mendengarkan cercaan yang lumayan menohok.

Taehyung tersenyum sinis. "Kau seperti parasit, membuatku merasa jijik."

Sudah cukup, Sohyun berdiri saat semula ia duduk dilantai yang di hadapannya terdapat meja. Sedangkan Taehyung berbaring dengan santainya di sofa. Mereka berada di ruang TV.

"Kau ini kenapa, sih?!" Tanya Sohyun dengan nada ketus.

Taehyung mengangkat sebelah alisnya. Lalu ia tersenyum, meremehkan jika Sohyun menatapnya. "Aku? Kau yang seharusnya ditanya seperti itu. Otakmu sedang bermasalah." Kini gelagat Taehyung seperti seorang wanita.

Membuat Sohyun bergidik geli saat melihatnya. Yeoja itu berucap. "Terserah." Kemudian ia berlalu pergi.

Taehyung berdecak, ia tidak peduli dan memilih tidur di tempatnya berbaring saat ini.

🐝🍯🐝

Yeoja itu berjalan memasuki dapur. Ia membuka lemari es dan saat dirinya menutup pintu tersebut, seseorang memanggilnya. "Sohyun-ah,"

"Eoh? Oppa, wae?"

"Kau punya masalah?"

Sohyun tersenyum dan menggeleng. Jimin mendekatinya. "Bohong."

"Oppa..."

"Arra, jangan merengek. Bisa-bisa aku memukul seseorang yang membuatmu sedih."

Jimin mengambil botol air yang Sohyun genggam. Dia kembali menaruhnya dikulkas. "Cuaca sangat dingin, kau ingin tambah mengigil?"

Sohyun mendengus. "Mendengar perkataannya saja membuat ku panas."

"Hm, nugu?"

"Taehyung."

"Ada apa dengannya?" Jimin menarik kursi, ia duduk dengan kaki kanan yang bertumpu pada kaki kirinya.

Prince Of Devil [My Lovers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang