[✔] i. strawberries and cigarettes

9 :: teman.

"qil! jendra tuh diluar!"

qila menengadah, panik!

"yang bener?" tanyanya penuh selidik, tapi tetap saja tersirat ekspresi panik disana.

lucas mengangguk, "yaelah kenapa sih temen-temen kaga percaya sama gua?"

"ya itu karena kamu kebanyakan bohongnya daripada jujurnya." jelas qila lantas bangkit dari kursinya untuk menghampiri rajendra.

ternyata benar, rajendra tengah berdiri di hadapan kelas qila.

"hshshshhshshsh ngapain disini?" ujar qila berbisik. panik bos.

"masa nyamperin pacarnya gak boleh?"

"bukan gitu ih rajendra. " qila menghentakkan kakinya. "malu tau, diliatin ah."

"yaudah biar nggak malu, mending ke kantin."

"aduh duh duh." ucapan rancu dari bibir qila sukses membuat rajendra mengarahkan tangannya untuk mencengkram pundak qila, dan menghadapkan pada dirinya.

"naqila, nggak apa-apa?"

qila menggeleng, "di kantin rame,"

"kenapa sih? kamu malu punya pacar kaya aku?"

"bukan!" qila berteriak. "aku malu diliatin temen kamu, ngerasa nggak pantes aja."

"qil ini pertama kalinya kita ke kantin selama dua tahun kita pacaran loh. kita udah kelas 12, bentar lagi lulus."

"tapi aku malu,"

belum sempat qila menyelesaikan perkataannya, rajendra menggenggam erat tangan kanannya.

"udah berapa kali aku bilang? kamu nggak perlu takut selagi ada aku."

一

"nasi goreng level 3."

"nggak," rajendra menggeleng kuat saat qila menyebutkan pesanannya. "terlalu pedes, nanti mules."

"ih rajendra! kan nggak pedes banget!"

"nasi goreng level 1."

"hih terserah kamu aja." qila mengerucutkan bibir, membiarkan rajendra melakukan sesuka hatinya.

saat dua porsi nasi goreng datang ke meja qila dan rajendra, gadis itu tetap saja mengerucutkan bibir.

"nggak usah gitu, pengen banget aku cium?" cecar rajendra, lantas menyodorkan piring nasi goreng kepunyaan qila. "gih makan."

"WAH PAS SEKALI KAWAN-KAWANKU!!!"

kevin, dava, dirga, dan reza datang tanpa diundang ke meja rajendra. membuat rajendra sontak menarik napas kasar.

"mau apa lu? balik gak? ganggu orang kencan aja, setan."

"loh, kalo ada dua orang sedang berduaan, yang ketiganya setan." ujar dirga asal. "mending kita aja yang nemenin daripada setan, bukan kah begitu?" tanyanya meminta persetujuan kepada kevin, dava, dan reza.