Chapter VI: Ide & Plagiarism

10.1K 1.2K 116
                                    

Well, mungkin banyak diantara kalian yang ingin menulis tetapi ide yang kalian dapatkan terlalu mainstream kemudian kalian membaca sebuah cerita dan benar-benar menyukainya, berharap cerita kalian seperti itu dan ketika menulis kalian ternyata seolah menjiplak ide cerita tadi.

Saya tidak memungkiri saya juga awalnya ketika menulis Replacing Swift, saya begitu menyukai sebuah cerita berbahasa Inggris di Wattpad dengan judul I'm Not Her.

Dalam cerita tersebut dikisahkan kalau Perrie Edwards ternyata punya kembaran bernama, kalau tidak salah Penelope. Penelope saudari kandung dari Perrie dan Perrie meminta Penelope untuk menggantikannya sebentar dari kesibukan dunia selebritinya.

Saya benar-benar menyukai cerita itu dan langsung ingin menulis. Tapi kemudian saya berpikir, jangan sampai saya menjadi seorang plagiat. Kemudian saya menonton film Now Is Good dan menemukan nama yang saya suka, Tessa Scott. Saya mulai menulis.

Saya menceritakan kalau Tessa berwajah mirip dengan Taylor Swift namun dia hanya gadis biasa yang kedua orang tuanya meninggal beberapa tahun lalu. Tessa juga memasuki dunia selebriti namun saya menuliskannya dalam jalan yang berbeda.

Jadi, kalau dalam cerita I'm Not Her itu Perrie dan Penelope saudara kandung, dalam Replacing Swift itu Tessa dan Taylor tidak saling kenal. Tokoh yang saya gunakan juga bukan Perrie melainkan Taylor. Latar belakang Tessa juga tidak sama dengan Penelope.

Jadi pada intinya, ketika kalian benar-benar ingin mencoba menulis ide yang sama namun tidak menjurus kedalam plagiarisme, sebaiknya tiru apa yang saya lakukan.

Saya hanya mencuri ide dimana artis terkenal memiliki kembaran atau orang yang berwajah mirip dengannya, bukan menyamai tokoh maupun jalan ceritanya.

Jangan menyamakan latar belakang tokoh ciptaan anda seperti yang ada di fan fiction yang menginspirasi kalian. Jangan meniru nama yang digunakan. Jangan menggunakan cast yang sama.

Be more creative, baby...

I know you can! Jadi, jangan sampai kalian meniru/mem-plagiat sebuah cerita.

Saya sudah sering mengalami plagiarisme dimana cerita saya ditiru oleh beberapa author entah newbie atau author amatir yang sudah lama berkecimpung didalam dunia Wattpad.

Yang lebih menyakitkan adalah: malah cerita saya yang dituduh mem-plagiat cerita author kacangan itu.

Saya tidak akan membahas tentang komentar karena buku ini hanya sebagai panduan untuk author baru/siapa pun yang merasa ingin tahu.

Namun saya mengingatkan, jangan pernah men-judge cerita author mana pun sembarangan karena membuat satu chapter saja adalah perjuangan keras. Tidak ada lagi yang namanya 'kok ceritanya mirip cerita blablabla?' padahal cerita blablabla itulah yang meniru cerita itu.

Berkomentar juga jangan terlalu menghakimi seolah kalian yang paling benar. Kenapa? Karena Wattpad bukan tempat untuk penulis-penulis yang sudah pro saja, tetapi semua orang pun bisa menjadi penulis.

Cukup sekian saran saya dalam chapter ini, semoga apa yang saya sampaikan tentang komentar tadi sedikit membuat kita semua sadar, bahwa kita semua tidak boleh menghakimi seseorang dengan seenaknya. Bagaimana kalau kalian yang ada di posisi mereka?

Maaf kalau saya lebih seperti curhat di chapter ini, tiba-tiba saya kepengen nangis ingat kejadian-kejadian sepanjang saya menulis cerita disini. Dan maaf apabila saya terdengar kasar. Saya juga manusia, bukan Dewi Athena yang kuat.

Sekian chapter ini, terima kasih sudah membaca.

Jika ada pertanyaan, silahkan komentar saja ;)

How To Make Your Story EnjoyableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang