The Cards Chronicles-The Lost Sword

Prolog

Sebuah kepulauan besar bernama Cardision memiliki empat kerajaan besar, yaitu kerajaan Spades, Hearts, Diamonds, dan Clubs. Masing-masing memiliki empat orang penyangga utama, yaitu seorang Raja, Ratu, Jack, dan Ace. Di antara empat kerajaan itu ada dua orang yang bertugas untuk mengawasi dan menjaga kerajaan-kerajaan tersebut agar tetap berdamai. Mereka sendiri menyebut mereka Joker.  Keempat kerajaan tersebut masing-masing memiliki sifat yang berbeda. Kerajaan Spades memiliki kekuatan, Kerajaan Clubs memiliki keberuntungan, Kerajaan Diamonds memiliki kekayaan yang berlimpah, dan Kerajaan Hearts memiliki cinta. Keempat kerajaan tersebut hidup dengan damai, sebelum Raja Kerajaan Clubs melakukan kesalahan besar. Dengan kekuatannya yang tidak lain adalah keberuntungan, ia menjadi terobsesi untuk menguasai kerajaan lainnya.

Sebelumnya, para raja sudah membuat kesepakatan untuk tidak ikut campur dan mengusik kehidupan kerajaan yang lainnya, dan yang terpenting untuk tidak menyalahgunakan kekuatan kerajaan masing-masing. Para Joker sudah menjadi saksi, mereka berdua pun membuat empat pedang, jam, batu mulia, dan 13 kartu yang menggambar kehidupan tiap orang di kerajaan, di antara kartu-kartu itu, ada beberapa yang memiliki sihir yang sangat kuat. Para Joker memberikannya masing-masing kepada para raja dan menasihati untuk tidak saling mencuri satu sama lain. Tidak lupa mereka juga membuat empat lambang kekuasaan untuk tiap penyangga utama kerajaan, Raja dan Ratu berupa tongkat, Jack berupa senjata (senapan atau panah), dan Ace berupa tongkat sihir. Setelah Raja Kerajaan Clubs berusaha mencuri pedang Raja Kerajaan Spades, Kerajaan Spades tidak terima, dan menyatakan perang, dan ternyata tidak hanya kerajaan Spades yang memiliki masalah, seluruh harta Kerajaan Hearts hampir terkuras habis di tangan Kerajaan Diamond, dan kedua kerajaan itu juga menyatakan perang. Kerajaan Spades dan Hearts menjadi sekutu, sedangkan Kerajaan Clubs dengan Kerajaan Diamonds.

Terjadi Perang Besar, pertumpahan darah di mana-mana, para Jack saling serang satu sama lain dan Ace dengan sekuat tenaga berusaha melindungi Raja mereka. Sampai pada akhirnya, para Joker turun tangan. Mereka menebaskan sabit mereka untuk menghentikan peperangan. Dengan berang mereka menyuruh para raja, ratu, Jack, dan Ace berkumpul di tempat pertama para raja membuat kesepakatan, mereka menyebut tempat itu Regnum Quartum. Mereka semua berdebat dan saling menyalahkan yang lainnya. Pada akhirnya, para Joker berhasil mendamaikan mereka kembali. Dan untuk kedua kalinya para raja membuat kesepakatan, dengan saksi lebih banyak.  Sayangnya akibat  Perang Besar yang terjadi, beberapa orang ada yang berubah menjadi pengkhianat, dan orang-orang itu menyebut diri mereka Blackjack. Organisasi itu sendiri memiliki empat pemimpin dari kerajaan yang berbeda. Sebelum mengetahui adanya organisasi yang tak dikenal itu, keempat kerajaan sudah hidup dengan damai, tanpa perselisihan. Terkadang mereka menjalin hubungan kerja, atau bekerja sama. Hubungan antar kerajaan Spades dan Clubs masih sedikit renggang, sedangkan Hearts dan Diamonds sudah benar-benar berdamai.

Di suatu hari yang cerah, pada saat orang-orang melakukan kegiatan sehari-hari mereka, ada sebuah penyerangan di kerajaan. Jack dan Ace mati-matian berusaha untuk melindungi masyarakat, di saat yang sama orang yang melakukan penyerangan brutal itu  berteriak ‘Demi Blackjack!’. Akhirnya para penyerang itu mundur karena kerajaan memiliki lebih banyak prajurit. Celakanya, ada beberapa senjata utama yang hilang. Para raja akhirnya melakukan pertemuan lagi, dan mereka sepakat untuk menemui Joker. Mereka meminta para Joker untuk menyembunyikan benda-benda utama  yang sebelumnya dibuat oleh para Joker itu sendiri. Para Joker setuju dan segera menyembunyikan semuanya di seluruh pelosok Cardision, dan tidak lupa memberikannya perlindungan dari sihir yang sangat kuat. Hanya Para Joker dan raja yang tahu di mana keberadaan benda-benda utama itu. Setelah merasa benda-benda itu aman, pihak-pihak kerajaan segera mengutus Jack dan Ace untuk mencari senjata yang hilang itu, tetapi selalu saja mereka kembali dengan tangan kosong.

Sebulan setelahnya, para Joker mengirimkan sebuah surat kepada para raja. Isinya berupa bahwa mereka sudah memindahkannya lagi ke tempat yang lebih aman. Hanya itu, tidak lebih. Para raja segera mengadakan pertemuan lagi, dan langsung pergi menuju tempat tinggal para Joker. Dan sesampainya di sana mereka tidak melihat apa-apa lagi. Rumah itu kosong, dan para Joker menghilang. Para raja sangat khawatir, dan akhirnya memutuskan untuk percaya sepenuhnya kepada  para Joker tersebut. Berita mengenai menghilangnya Joker tersebar begitu cepat bak api yang melahap pepohonan kering. Para raja tahu akan ada bahaya besar menanti, perihal Joker menghilang tanpa jejak. Keempat kerajaan meningkatkan perlindungan. Masing-masing kerajaan memberi lapisan sihir kuat tepat di sekeliling wilayah mereka. Beberapa tahun kemudian, para raja yang sudah mulai tua mendapat sebuah surat dari Joker. Mereka lega bahwa para Joker baik-baik saja dan hidup. Di dalam surat itu berbunyi bahwa untuk menemukan benda-benda utama milik kerajaan dibutuhkan orang yang memiliki kesetiaan, kepercayaan, dan kejujuran yang tinggi. Dalam surat itu juga dijelaskan hanya sihir yang bisa memandu mereka, dan hanya ada satu sihir yang cocok untuk bisa membuka perlindungan benda-benda itu.