XVIII

18 4 4
                                    

Allard hampir terlempar dari kereta ketika mereka mengerem mendadak. Ares berdecak dan turun menghampiri wanita yang memberhentikan mereka. Selain itu, sepuluh prajurit Clubs muncul dan mengepung mereka. Allard juga turun, diikuti oleh Bevario dan Allistor.

"Bennet." Ucap Bevario dengan dingin.

"Mr. Hart. Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu lagi." Balas wanita itu. "

Dan apa yang kita punya di sini? Kau menyelundupkan sesuatu, Mister?" Wanita seumuran Allistor bernama Bennet itu mendekati Ares terlebih dahulu. "Aku tahu kau. Antares Bondevik, Jack Heart." Ares kelihatan tidak senang.

"Tentu."

Bennet melewati Bevario dan mendekati Allistor. Tatapan Bennet menjadi lebih tajam.

Allistor tersenyum dingin. "Wah, wah. Pasti kau ini Jack."

"Beritahu nama dan identitasmu, sir."

"Apa aku harus mengatakannya?"

"Demi keamaanan Kerajaan Clubs dan nyawamu, ya, kau harus."

"Baiklah. Aku Allistor Sherwood." Bennet menunggu. "Jack Spade." Wanita itu membelalakkan matanya. "Spade katamu?" Tanpa disuruh Allard memperkenalkan diri. "Aku Allard Creighton, Vice Jack Spade."

"Apakah sopan jika kamu menyuruh kami memperkenalkan diri dan kau sendiri tidak?" sindir Allistor. Bennet menghela napasnya. "Ashley Bennet, Jack Club. Denolin! Periksa kereta ini. Aku jelas tidak menginginkan penyelundupan barang ilegal di tengah malam begini!"

Laki-laki seumuran Allard berkacamata, berambut hitam rancung, dan memakai seragam yang berbeda dengan prajurit lainnya segera memeriksa kereta, diikuti oleh dua prajurit lain.

Satu persatu keluar dari dalam kereta. Valerie, Nick, Nochtis, Tori, dan Austin. Mereka semua berbaris sambil mengangkat tangan tanda menyerah. Ashley berang sekali. "Perkenalkan diri dan identitas kalian semua!"

Austin menjawab lebih dulu. "Austin Heinrich, Vice Jack Diamond."

Nochtis selanjutnya. "Nochtis Marvelist-Hart, A . . Ace Diamond."

"Victoria Dean, Ace Heart."

"Nicholas de Martínez, Vice Jack Heart."

Valerie yang terakhir. "Valerie Cathwright, Ace Spade. Dan jangan kalian pikir kami tidak berani melawan kalian."

Ashley berubah muram. "Kami tidak akan berpikir seperti itu, tipikal pemikiran Spades. Oleh karena itu, kalian akan kami bawa ke istana. Kami akan membawa Bevario, selaku orang yang memimpin penyelundupan ini dan kalian semua akan kami penjarakan sementara."

-O-

Valerie merasa seperti penjahat ketika prajurit Clubs melemparnya ke penjara bawah tanah. Teman-temannya berada di sel yang berbeda kecuali Nochtis dengan Austin. Bevario dibawa untuk menghadap raja.

"Sial! Kenapa begini?" Ucap Nick sambil memukul jeruji selnya. "Aku merasa tolol dalam sel ini." Gerutu Allard di seberang. "Kita harus keluar dari sini." Valerie menyikapinya dengan tenang ia menodongkan tongkatnya dan berusaha menyihirnya. "Oh tidak! Sel ini anti-sihir." Allistor mengetuk-etuk sel jerujinya dan Ares membalasnya. "Apa yang kalian lakukan?" Austin berbisik dari ujung sel. "Kami memiliki rencana." Seringai Ares.

-O-

Ombak ganas menghantam kapal besar yang diselubungi kabut. Jenderal Marco mondar-mandir di dek kapal.

The Cards Chronicles-The Lost SwordKde žijí příběhy. Začni objevovat