Sergap erat dalam gelap.
Menyerat-serap dengan kalap.
Habis madu baru ku tangkap.
Siapa gerangan yang menghadap?Kemarikan jari baru ku tahu.
Jangan lari atau ku kejar.
Suka tidak suka kau harus mau.
Atau menghadap para otot kekar.Di mana ada aku, baru ada kau.
Kau tahu aku selalu ada.
Jangan lari, ku kata.
Tetap di situ karena ada yang tahu.Mari bersembunyi agar tak tertangkap.
Juga jangan takut untuk menyerang.
Biar mereka menyergap.
Aku ada untukmu di samping.Hei, kawan!
Lawan lama yang jarang datang.
Kemarilah untuk ikut berpesta.
Menghabiskan malam hingga siang.Sabtu, 2 Juni 2018
------------------
Nggak kerasa ya udah selesai aja, hehehe. Eh, tapi jangan hapus dulu dari library kalian. Karena aku masih punya kejutan lainnya di sini. Kalau kalian langsung hapus nyesel deh. Mampus 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
KLASIK √
Poetry❲𝗽𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴 𝘄𝗮𝘁𝘁𝘆𝘀 2017 𝗸𝗮𝘁𝗲𝗴𝗼𝗿𝗶 𝗡𝗲𝘄𝗰𝗼𝗺𝗲𝗿𝘀❳ Aku diterpa angin malam. Telingaku kalut, tertampar suara gagak hitam. Hingga aku tak dapat bermalam. Dalam hatimu yang tentram. © copyright 2017 R I N I...