Love Affair - SEULMIN [COMPLETE] [M]

22 [M]

Love Affair
.

.

Hari ini hari minggu dan Jimin masih tertidur di kamarnya. Seulgi sedang di kamar mandi.

Seulgi keluar dan masih melihat Jimin yang tertidur di atas kasurnya. Seulgi mulai membuka tirai kamar itu membuat Jimin terusik karena cahaya matahari yang masuk.

Seulgi tersenyum kecil melihat Jimin yang begitu. Seperti bayi. Jimin terlihat seperti bayi.

"tutup lagi tirainya, Bear..."

"tapi ini sudah siang. Alangkah lebih baik kalau kamu bangun." ucap Seulgi.

Jimin mengucek kedua matanya. Dia menyuruh Seulgi mendekat. Jimin memeluk Seulgi saat gadis itu sudah ada di dekatnya.

"wangi."

Seulgi hanya diam saat Jimin menghirup harum tubuhnya di ceruk leher gadis itu.

"mandiin yah?"

"Jimin.."

"kamu juga mandi lagi aja."

Dan Seulgi tidak bisa melakukan hal lain selain diam dalam gendongan Jimin yang membawanya menuju kamar mandi, membuat gadis itu mandi sekali lagi.

Beruntung pagi ini hanya mandi. Tidak lebih.

...LA...

Seulgi duduk di pangkuannya. Dengan perlahan Seulgi mengeringkan rambut Jimin dengan handuk pria itu.
Jimin hanya tersenyum bahagia sambil memejamkan matanya, menikmati kelembutan Seulgi yang seolah memijit kepalanya.

"udah." ucap Seulgi dan hendak turun dari pangkuan Jimin. Tapi pria itu mencegahnya.

"Seul.. Jalan - jalan yuk? Mau gak?" ucap Jimin sambil mencium hidung Seulgi membuat gadis itu terkekeh sedikit.

"kemana?" tanya Seulgi perlahan.

Jimin tersenyum. Dia mengangkat tubuh Seulgi dan memindahkannya dari atas tubuhnya.

"ganti baju. Nanti juga tau sendiri."

--LA--

Seulgi diam saja ketika Jimin membukakan pintu mobil untuknya. Dia kebingungan saat melihat tempat apa yang Jimin tunjukkan padanya. Jimin menggandeng tangan Seulgi dan mengajaknya masuk ke dalam sana. Seulgi mulai memahami ke arah mana maksud Jimin membawanya kemari.

Dia mulai menyadari tempat apa ini.

"annyeong.. eomma."

Seulgi menoleh ke arah Jimin yang berdiri di depan salah satu guci yang dipajang di lemari itu.