Who Are You? || [M] ✅

Who Are You - 05

Main cast :
Kim Taehyung
Kim Sohyun

Tekan ⭐ sebelum membaca
Typo(?) maafkan :)

.
.
.

Pria bersurai hitam itu duduk di kursi kebanggaannya. Ia memutarnya menghadap dinding kaca yang memperlihatkan deretan gedung pencakar langit.

Jari-jarinya yang indah saling bertaut satu sama lain. Manik hazelnya memandang langit yang mulai menghitam. Yang menandakan hujan akan turun di negara kangguru itu.

Pria bersurai hitam itu menghela nafas panjang.

Pikirannya melayang pada mimpinya itu. Ini sudah kesekian kalinya ia memimpikan wanita itu dalam keadaan terluka. Ia tidak mengerti apa maksud dari mimpinya, tapi hal itu membuatnya takut jika wanita itu benar-benar terluka dalam kehidupan nyatanya.

"Apa kau baik-baik saja, sweetheart?"

Pria itu memejamkan matanya tiga detik. Ia ingin menghapus semua kekhawatirannya pada wanita dalam mimpinya itu.

Kuharap kau baik-baik saja ...

Tok... Tok

Suara ketukan itu membuyarkan lamun pria bersurai hitam itu.

Pria itu memutar kursinya membelakangi dinding kacanya. Manik hazelnya langsung mendapati sosok pria jangkung berdiri tepat dihadapannya dengan sebuah map ditangannya.

Pria itu terdiam. Matanya masih menatap bingung benda kecil ditangan pria yang kelewat jangkung itu.

"Hei dude, are you okay?"

Pria bersurai hitam itu mengangkat pandangannya. Ia tersenyum sembari menggelengkan kepalanya perlahan.

"Of course. Is there a problem?"

Pria berlesung pipi itu hanya menggelngkan kepalanya perlahan.

"No, I'm just worried about you."

Pria bersurai hitam itu mengerutkan alisnya. Masih dalam mode bingung ketika maniknya menangkap seutas senyum dibibir pria dihadapannya.

"Today you're not excited, why?" tanyanya dengan suara beratnya.

"I dream again about her."

Pria jangkung itu ternganga kaget mendengar perkataan pria bermata hazel tersebut. "Really?" Pria bermata hazel itu mengangguk perlahan.

"She was always hurt in my dream, I worried about her."

Pria jangkung itu melirik benda bentuk persegi itu ditangannya. Ia tersenyum dan memberikannya kepada Pria bersurai hitam itu.

"Maybe ... undangan ini bisa membantumu. Kau kenal Choi Seungcheol?" ucapnya dengan nada kebaratan. Pria bersurai hitam itu mengangguk perlahan dan membuka undangan yang indah itu.

"Kenapa dia bisa tahu kalau aku berada disini? Kau memberitahu alamatku padanya?"

Pria jangkung itu menggelengkan kepalanya perlahan. Ia mengangkat ujung bibirnya sehingga membuat senyum yang disertai lesung pipi yang indah.

"Mungkin Im Nayoung yang memberitahu keberadaanmu."

"Seharusnya aku tidak memberitahunya jika aku menetap disini."

Pria bersurai hitam itu kembali terdiam setelah mengucapkan sepenggal kalimat. Manik hazelnya bergerak membaca tulisan di kertas gold itu.

Setelah mengetahui apa isinya ia membuang undangan itu ke sisi kanannya dengan malas, kemudian menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi.