Who Are You? || [M] ✅

Who Are You - 28

Main cast :
Kim Taehyung
Kim Sohyun

Tekan ⭐ sebelum membaca
Typo(?) maafkan :)

.
.
.

Jungkook diam; terlalu fokus pada lembaran berkas yang beberapa saat dikeluarkan dari dalam map coklat. Sementara Jennie kembali menyesap lattenya yang tinggal separuh di cangkir.

"Bukti-bukti dari kasus penggelapan yang dilakukan ayahmu."

"Hanya ini?" tanya Jungkook tanpa memutuskan pandangannya pada lembaran di tangannya.

"Itu baru sebagiannya. Aku sudah meminta anak buah ku untuk mencari informasi lebih banyak."

Jungkook mengangguk mengerti.

"Terimakasih Jennie-ssi. Kau selalu dapat kuandalkan."

"Of course.. Aku banyak berhutang padamu Mr.Jeon." Jennie berucap, senyum tipis terukir sangat jelas di bibir merahnya. Ia merunduk beberapa detik sebelum ia kembali mengangkat kepalanya untuk melihat Jungkook.

"Mr.Jeon apa kau tidak masalah membuka kasus ini lagi? Kau tahu Sohyun berada di balik semua ini." tanya Jennie.

Jungkook menjawab dengan menganggukkan kepalanya, "Kau mungkin sudah tahu bagaimana perasaanku setelah mengetahui wanita yang kucintai melakukan hal ini kepada keluargaku. Tapi," diam beberapa detik, meletakkan berkas-berkasnya dengan keadaan terbalik. Jungkook memandang lekat wanita dihadapannya, dan tersenyum sinis, "Dia tetap wanita yang kucintai, dan aku akan tetap membawanya bersamaku."

Jennie tertegun. Pria dihadapannya ini gila. Bagaimana bisa dia tetap menginginkan wanita itu bersamanya setelah apa yang telah Sohyun lakukan padanya.

Yang orang-orang katakan tentang cinta itu benar.

Cinta itu buta.

Kau bahkan tidak akan melihat secuil kejahatannya. Yang kau lihat hanya dirinya yang begitu indah.

Tidak akan ada manusia yang menjadi pintar ketika jatuh cinta.

Jennie tersenyum sinis. Jemari lentiknya meraih gelas dihadapannya dan menyesap minumannya.

"Apa yang harus kulakukan?"

Jungkook diam beberapa saat sebelum membuka mulutnya untuk berkata.

"Seperti rencana awal, dekati pria itu hingga ia benar-benar terjatuh pada pesonamu. Untuk urusan Sohyun, serahkan padaku...

...aku tahu apa yang harus kulakukan pada wanita itu." menekan beberapa kalimat terakhirnya. Maniknya memandang begitu tajam gelas di hadapannya, seolah dia mampu memecahkan benda tak bermywa itu dengan pandangannya.

Pengkhianatan dan penderitaan yang di terimanaya selama ini, harus dia bagi pada orang yang tepat. Jungkook tidak ingin terluka sendiri, orang itu harus merasakannya...

...juga.