Who Are You? || [M] ✅

Who Are You - 46 [END]

Main cast :
Kim Taehyung
Kim Sohyun

Tekan ⭐ sebelum membaca
Typo(?) maafkan :)

.
.
.

“Pagi..” Sapa Taehyung dengan suara beratnya. Sohyun merasakan bulu-bulunya berdiri mendengar suara berat nan seksi suaminya itu.

Sudah enam tahun Sohyun tidak mendengar suara itu, dan setelah mendengarnya... Sohyun merasa merinding.

Sohyun melepaskan pelukan Taehyung dan menggerakkan tubuhnya perlahan di atas ranjang rumah sakit.

Semalam ia kembali kerumah sakit setelah bertemu dan menemani Daehyung sampai tertidur, kemudian pagi-pagi sekali dia pulang untuk menyiapkan sarapan dan mengantar putranya sekolah. Inilah rutinitas Sohyun setelah Taehyung sadar, sebelum Taehyung sadar, ibu dan ayah mertuanya yang biasa menjaga Taehyung, Sohyun hanya beberapa kali datang menjenguk, yah karena dia memiliki anak yang harus ia jaga dirumah.

Tangannya terulur meraih benda tipis yang terletak di atas nakas. Sohyun menyipitkan matanya ketika mendaptkan cahaya dari handphonenya.

Pukul 6 pagi.

Sohyun harus bergegas pulang, membangunkan dan menyiapkan makanan untuk Daehyung.

“Mau pulang sekarang?” Tanya Taehyung. Sohyun mengangguk.

“Hari ini aku tidak bisa membawa Daehyung kemari.”

Taehyung diam. Perasaannya tidak rela jika tak bertemu Daehyung, ia merindukan putranya dan mengajaknya bermain seperti biasa yang mereka lakukan selama beberapa hari terakhir.

“Wae?”

“Dia terlalu sering kesini. Udara rumah sakit tidak cocok untuk anak-anak jika kau lupa.”

Taehyung memperbaiki posisinya terduduk, punggungnya di sandarkan di kepala ranjang dan kedua tangannya dilipat di atas perutnya. Lelaki yang kini berstatus sebagai seorang ayah, memasang wajah cemberut, tak tanggung-tanggung bibirnya mengulum lucu.

Sohyun terkekeh melihat tingkah gemas Taehyung. “Aigo..” Kakinya turun menginjak lantai, Sohyun mengangkat kedua tangannya, mengikat rambut panjangnya secara asal. “Aku selalu melihat Daehyung memasang ekspresi seperti itu jika keinginannya tidak terpenuhi. Aku selalu bertanya dimana dia mengikuti ekspresi seperti itu, dan ternyata dia mengikuti ayahnya.”

Pipi Taehyung memerah.

Oh sial, Taehyung tidak bisa melanjutkan untuk terus merajuk.

Taehyung tersenyum malu-malu, netra hitamnya melirik Sohyun yang melangkah menuju kamar mandi di kamar rawatnya.
“Aku merindukannya. Tidak bisakah aku ikut pulang dan menemaninya dirumah?”

“Tidak!” teriak wanita itu didalam kamar mandi. “Dokter masih harus memantau keadaanmu, dan juga kau harus menjalani terapi untuk memulihkan kakimu.”

Taehyung memutar matanya malas. Oh ayolah, dia sudah sehat, ia pemilik tubuhnya dan dia tahu betul bagaimana keadaannya selama beberapa hari.

Oke, Taehyung akui, kakinya belum sembuh total. Tapi ia masih bisa menggunakan tongkat atau kursi roda untuk menjalani aktivitas dirumah.

Lama-lama dirumah sakit membuatnya bosan. Apalagi ranjangnya itu tidak luas, membuatnya tidak leluasa bermain dengan istrinya.

Shit. Pikiranmu. Kim Taehyung.

Sohyun keluar dari kamar mandi dengan wajah yang basah dan terlihat lebih segar dari beberapa menit sebelumnya.

“Kau tidak ingin cuci muka?” tanya Sohyun mendekat ke arah Taehyung.