Visit The Set

918 51 91
                                    


"Yeorobeun, annyeong!"

Tiba-tiba saja Lee Sungyeol muncul di depan kamera dengan senyum lebar khasnya. Tangan kanannya dilambaikan dengan heboh ke arah lensa kamera.

Sang cameraman menggerakkan kamera yang dipikulnya di pundak itu ke atas dan bawah untuk mendapatkan keseluruhan gambar Sungyeol.

"Lee Sungyeol imnida! Bangapseumnida! Apa kalian merindukanku?" Sungyeol tertawa lalu menundukkan kepalanya untuk memberi hormat. "Nde, ada yang bisa menebak di mana aku sekarang?"

Dengan ekspresi penuh semangat itu Sungyeol membuat gestur mengangkat kedua bahunya. "Aih, jangan terlalu fokus padaku. Coba ambil gambar di sekitarku supaya para penonton bisa menebak di mana kita," ujarnya pada sang cameraman.

Lelaki berkacamata itu langsung menuruti perkataan Sungyeol dan menyorot ke sekeliling. Terpampanglah pemandangan yang indah dengan tanah basah dan pohon-pohon yang menjulang tinggi. Asap yang mengepul keluar dari mulut Sungyeol tiap kali ia berbicara menandakan mereka tengah berada di dataran tinggi bersuhu rendah.

"Ah, aku selalu suka syuting di sini. Udaranya sejuk sekali! Aku merasa sehat tiap kali datang ke sini," seru Sungyeol sambil merentangkan kedua tangannya dan menatap ke arah langit.

Setelah itu, sang cameraman pun mundur beberapa langkah untuk menyorot bangunan besar dengan desain yang indah di belakang Sungyeol.

"Eotte? Sudah bisa menebak di mana aku sekarang?" Sungyeol mengangkat tangan kanannya ke udara seolah sedang mempersembahkan sesuatu. "Ya, benar! Aku sedang berada di lokasi syuting The Choice! Dalam tiga seri sebelumnya, kalian pasti sudah sering melihat pemandangan ini. Semuanya terlihat familiar, bukan?"

Sungyeol menunjuk benda-benda di sekitarnya dengan tangannya. "Pepohonan yang tinggi, tiang-tiang yang kokoh, halaman yang luas, dan bangunan besar ini, kalian mengenalnya, geutji?"

Ia mengisyaratkan sang cameraman untuk maju dan menyorotnya lebih dekat. "Tebakan kalian benar, aku sedang berada di rumah keluarga Kim!" Sungyeol tertawa menampilkan deret giginya yang rapi.

"Kami sedang syuting untuk part pertama The Choice." Sungyeol pura-pura berbisik pada para penonton, "Aku akan memberikan sedikit bocoran. Adegan pertama The Choice mengambil latar di rumah keluarga Kim."

Kemudian, Sungyeol berdeham lalu melangkah santai menuju ke teras dengan sang cameraman yang siap membuntuti. Sebelum membuka pintu masuk berukuran besar itu, ia berkata, "Ayo masuk ke dalam, aku akan mengadakan tur kecil-kecilan! Kita juga akan bertemu dengan para pemain dan kru."

Pintu berayun terbuka dan atensi beberapa orang di ruang tengah teralihkan sejenak. Mereka tidak terkejut karena sebelumnya Sungyeol memang telah meminta izin untuk melakukan siaran hari ini.

"Annyeong!" sapa Sungyeol pada tiga kru yang sedang berkumpul entah mendiskusikan apa.

Ketiga kru berpakaian biru tua itu pun menyapanya kembali sambil menganggukkan kepala mereka pada kamera.

"Kita harus berterima kasih kepada para kru yang hebat ini. Tanpa kerja keras mereka, serial ini takkan bisa sesukses sekarang." Sungyeol mengacungkan kedua jempolnya pada mereka sambil tersenyum lebar.

Setelah itu, ia berjalan menuju sofa-sofa mewah yang ditata dengan apik di ruang tengah. "Nah, kalian pasti sudah sering melihat tempat ini, bukan? Sejak seri pertama, Red Emerald Stone, banyak adegan di mana anggota keluarga Kim duduk dan berdiskusi di sini."

The ChoiceWhere stories live. Discover now