v. Zayn lagi terawih!

9K 723 105
                                    

Edisi spesial, buat yang usul bikin Zayn lagi terawih, ini diaaa... Wkwk.. Maaf garing u,u

Warning alert : Cerita ini hanya fiksi semata dan tidak ada hubungannya dengan dunia nyata. Cerita fiksi dengan kearifan lokal yang melibatkan tokoh band ternama yang tidak tahu seberapa lama 18 bulan itu :') Untuk latar tempat dan waktu disesuaikan dengan suasana bulan ramadhan yang sesuai dengan bahasa yang digunakan dalam cerita fiksi ini (Indonesia). Terdapat beberapa penggunaan bahasa gaul pada zamannya yang mungkin bagi beberapa orang terdengar kasar. Tidak ada maksud body shamming, semua murni untuk hiburan semata. Please be wise! Selamat berpuasa! xx

---

-author's point of view-

"Cepat habiskan makanan kalian, sebentar lagi kita akan berangkat"kata Yasser mengelap mulutnya dengan tissu lalu meminum air mineralnya. "Dad tunggu di ruang tengah"yasser pun bangkit meninggalkan meja makan lalu pergi ke ruang tengah.

Kini tinggal Tricia, Zayn, safaa, dan Niall tentunya sedang menyantap makanan buka puasa mereka.

"Perutku tak sanggup lagi"ucap Zayn sambil menyandarkan punggungnya di sandaran kursi. "Gue ga nyangka kalo perut lo setiap hari bisa nampung makanan sebanyak ini"Zayn beralih pada Niall.

Niall nyengir lalu kembali sibuk memakan makaroni panggang miliknya. Ya, Niall memang tetap mendapat jatah makanan buka puasanya sore ini, karena.... Karena aku sudah bilang kan kalau Tricia sudah menganggap Niall sebagai anak lelakinya?

/flashback/

Niall yang tadinya kembali tidur untuk menghilangkan rasa laparnya sebentar langsung terbangun mendengar suara adzan. Dia mengabaikan Zayn yang juga terlelap di sebelahnya, sama-sama mencoba menunda rasa lapar mereka.

"Terimakasih ya Tuhan. Kau telah memberikan jatah double padaku hari ini"

Setelah itu Niall langsung berlari ke dapur, ke kulkas buat ngambil segelas air putih, dan pizza yang emang Udah dia incar dari tadi. Dia langsung minum airnya dan makan pizza pizza ya dengan lahap.

"Kak Niall?"

Panggil seseorang ketika Niall sedang melahap slice pizza ketiganya. "Hi... Zafaa... Nyam...nyam... Sewamat buka ywaaah"

Safaa, adik bungsu Zayn masih terdiam memperhatikan Niall yang sekarang Udah ngambil slice keempatnya.

"Sini, pizza nya mwasih ada kok, mwakaan swiniii"

Safaa diem. "Tapi kak..... Ini...baru adzan ashar..."

Niall terdiam, matanya membulat tapi mulutnya masih mengunyah lalu menelan pizza itu. Tangannya kembali memasukkan potongan terakhir ke mulutnya lalu ia mengunyah dan menelannya.

Disini siapa yang bodoh?:')

Kaget kalau dia salah adzan dan puasanya batal, tapi mulutnya tetap saja mengunyah.

"Kak Niall kok tetep nelen sih? Pinter banget...."

Niall nyengir. "Hehehehe, kan kak Niall lupa... Shhh, safaa diemdiem aja ya, jangan kasih tau Zayn, okay? Kitakan best friend, nanti Safaa kece deh, kayak Niall"kata Niall sambil kembali memasukkan kotak pizza yang tinggal beberapa slice ke dalam kulkas.

Safaa diem. Bingung harus jawab apa.

'Kalo Safaa bantuin kak Niall, nanti safaa dosa... Tapi kalo safaa nggak bantuin kak Niall.... Safaa nggak kece dong...,' batin safaa.

"YES! EMANG ENAK HARI INI JATAH MAKAN LO BUAT GUE, HAHAHAHA."

"GUE GA MAKAN KALI ZAYN."

Zayn Lagi PuasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang