lima

83 3 0
                                    

Pukul 06:05 am. Manda sudah on the way ke sekolah dan dia masuk sekolah pukul 07:00. Cukup pagi bukan? ini semua dilakukan untuk sahabatnya itu siapa lagi kalau bukan Hulya si ratu kepo.

Manda heran kenapa dirinya bisa memiliki sahabat seperti Hulya yang super jahil, menyebalkan, kepo, bacot, dan terkadang suka malu-maluin tetapi dibalik sifat buruknya Hulya, Manda juga ber terima kasih kepada tuhan karna memberikan sahabat yang sangat pengertian kepadanya

06:30 am
Manda baru sampai ke sekolah, dan ia segera menaikkan anak tangga untuk memasuki ke dalam kelasnya.
Sesampainya di kelas, ia menemukan sahabatnya itu yang membuat Manda datang lebih pagi dari biasanya, Manda melihat sosok perempuan dengan rambut digerai berbentuk segi layer sambil sedikit menampilkan deretan giginya yang rapih dan bersih ke arahnya. Manda langsung mendekati perempuan itu dan duduk di sampingnya, alias duduk di kursi yang di tempati oleh Manda.

Gak lama kemudian, Manda bercerita pada Hulya tentang kejadian kemarin yang diantar pulang sama seseorang yang baru ia kenal

"Jadi gini Hul, ga lama Lo pulang, gue di telefon sama kak Rey katanya dia ga bisa jemput gue, dan gue disuruh naik taksi, nah setelah beberapa lama gue nunggu, tuh taksi ga Dateng-dateng, hampir aja putus asa gue nyari taksi doang" ucap Manda

"Iya terus terus lo dianter kan sama someone nah ko bisa dan someone nya tuh siapa?" Ujar Hulya penasaran

"Iya pas ga lama kakak gue nutup teleponnya ada cowo yang nyamperin gue, dia nawarin tumpangan, bahkan dia nungguin gue sampe gue bosen nyari taksi ga ada yang lewat, nah dia nawarin gue katanya ga baik cewe sendirian udah mau Maghrib, dan katanya juga searah jadi sekalian bareng gitu deh" lanjut Manda sambil memperbaiki posisi duduknya

"Lalu? Lo mau kan? To the point aja si siapa cowoknya, lo mah bikin gue penasaran" ucap Hulya kepo dan kesal

"Woi sabar ngapaaaa, emang dasar Lo ratu kepo hfftt, nih gue lanjut ya, terus gue terima tawaran dia, lumayan gratis, sampe depan rumah pula, Lo mau tau siapa cowoknya?" Tanya Manda

"Siapa woi siapa come on sebutin penasaran gue"

"Anak baru yang kemarin perkenalan diri di depan kelas, yang dihebohin semua cewek cewek kelas" jelas Manda

"WHAT THE HELL? SI DIAZ? DEMI APA LO? WAHHH ANJIR BERITA TERBARU NIH, AWAS LO DI GOSIPIN SEMUA ANAK SMA PANCASILA MAMPUS LO" ucap Hulya heboh

"Woi anjir suara Lo gede amat. Bacot tau ga, lagi pula kan bukan gue yang mau, tapi dia yang nawarin, ya gue mau mau aja lah, rejeki ga boleh di tolak. Kalo Lo sahabat gue, jangan sebarin gosip-gosip yang aneh-aneh tentang gue dan Diaz. Awas aja Lo" ujar Manda kesal sambil menoyor kepala sahabatnya itu.

"Aduh sakit dodol (sambil mengusap kepalanya). Hehehe iyaa maap ya Manda cantik dan imut tapi masih cakepan gue, santuy gue ga bakal nyebarin apapun, masa iya sama sahabat sendiri tega amat" ucap Hulya sambil cengar-cengir kesakitan.

Tak lama kemudian sesi curhat selesai.
Bel SMA pancasila terdengar nyaring di telinga, tandanya jam kegiatan belajar mengajar pun dimulai.

Murid-murid yang masih di luar kelas pun berhamburan ke dalam kelas, dengan tujuan tidak mau dihukum karena telat saat jam pertama dimulai.

........

Suasana di dalam kelas XI IPA2 saat pelajaran biologi berlangsung....

"Selamat pagi anak-anak, gimana kabar kalian di pagi yang cerah ini? Apa ada yang absen?" Tanya Bu Sisil selaku guru biologi yang sangat ramah namun tegas

"Seeeelaaaamaaatt paaagiiii buuuu" jawab semua murid layaknya bocah SD

"Alhamdulillah sepertinya sehat semua Bu, dan masuk semua Bu, tidak ada yang absen" jawab Mely selaku sekertaris kelas XI IPA 2

"Baik kita mulai pelajaran ini, ibu minta kalian bikin kelompok, setiap kelompok beranggotakan 4 orang, ibu tunggu 5 menit dari sekarang dan ga pake berisik" suruh Bu Sisil

Anak-anak yang lain mulai membikin kelompok dan rata-rata kelompoknya dari satu geng atau teman dekatnya. Tapi banyak juga cewek-cewek centil yang mau sekelompok dengan Diaz.

"Abang Diaz yang ganteng, gue sekelompok sama Lo ya"

"Titik ga pake koma pokoknya gue sekelompok sama Diaz, awas aja Lo padaan"

"Apaan si Lo pada, orang gue duluan yang booking Diaz"

"Tapi gue mau sekelompok sama Manda dan Hulya, terserah Lo pada mau bikin kelompok sama siapa" tolak Diaz

Ketiga perempuan itu tersipu malu karena di tolak mentah-mentah oleh Diaz. Hulya dan Manda pun terkekeh geli melihat reaksi cewe centil itu.

Tak lama kemudian, tanpa basa-basi Diaz menghampiri Manda dan Hulya untuk gabung ke kelompok mereka.

"Gue boleh gabung di kelompok Lo kan? Gue belum dapet kelompok soalnya" tanya Diaz pada keduanya

"Boleh ko boleh banget sini sini duduk" suruh
Hulya sambil kegirangan dan menepuk bangku yang berada di samping Manda

"Apaansi Lo Hul, kan.."

Belum kelar ngomong tiba-tiba Hulya memotong pembicaran

"Udah sih Manda Lo mah suka gitu"

"Tuman Lo! Gue masih ngomong udah dipepet aja sama mulut Lo"

Terlihat muka kesal Manda tapi tak heran lagi watak dan kelakuan sahabatnya itu memang ngeselin.

Di sisi lain, cowo yang duduk di samping Manda tersenyum kecil melihat wajah kesal Manda yang cukup menggemaskan.

Semua sudah mendapatkan kelompok,
dikelompok Manda ada hulya, diaz dan tegar si cowo freak tapi pintar.

"Baik anak-anak perhatikan ibu, di sini kita akan mempelajari materi baru mengenai tipe-tipe perkecambangan pada tumbuhan dan kalian bisa lihat di halaman 149 bab 4"

"Lalu kalian rangkum materi tersebut, dan ibu kasih tugas kelompok kerjakan di rumah, tugasnya kalian membuat mind mapping yang semenarik mungkin dari rangkuman yang kalian bikin, dikumpulkan pertemuan selanjutnya, paham tidak nak? Ada yang ingin ditanyakan?" Tanya bu sisil

"Paham bu"

"InsyaAllah paham"

"Paham ga paham ya pahamin aja dah"

"Baik bu paham"

"Ashiyaappp kapten"

Jawab semua murid XI IPA 2

-BACKSTREET-

Voment yaa jangan lupa biar aku makin semangat bikin ceritanya huhu

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 08, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BACKSTREETWhere stories live. Discover now