26. Perhatian ; Bang Chan

1.6K 222 19
                                    

Vote and comment ya.
📣📣📣📣Happy 16k votes📣📣📣










Oh ayolah, bagi kamu menonton Chan dan Woojin adalah hal yang paling kamu tidak ingin lakukan selama masa SMA. Banyak alasannya, satu kamu tidak suka keramaian, kedua kamu tidak paham basket, ketiga kamu malas sekali harus berdesak desakan dengan fansnya.

Dan keempat, kelima, keenam, dam seterusnya hingga jika ditulis selembar folio bergaris pun tidak akan cukup.

Tapi, mereka punya cara lebih banyak lagi untuk menyeret kamu kedalam lingkaran setan ini.

"Hua Chan sunbae keren sekali"

"Woojin sunbae!!"

"Uh yugyeom"

"ya tuhan bambam" dan jeritan lain yang memekakkan teliga. Astaga kamu ingin menjauh dari kerumunan fans anarkis ini.

"WOI SINI OI" teriak Bambam kearah kamu, membuat di sekitar kamu heboh saling mengakui teriakan Bambam untuk mereka atau menatap kamu iri. Sedangkan kamu menundukkan wajah malu - tapi mana paham mereka tentang rasa malu atau kamu akan malu?-

Kamu membelah kerumunan dan berjalan menuju lapangan. Sudah biasa, sudah biasa. Fans mereka pun sudah tidak mempersalahkan kamu yang memang dekat dengan mereka.

"Ngga usah teriak deh bam, malu tau" ucap kamu saat ada didepannya.

"Oi Chan, Jin sejak kapan temen lo punya malu?" tanya Bambam, ngga ke kamu tentunya, melainkan Chan dan Woojin yang ada ditengah lapangan.

"Asu" umpat kamu dan Bambam tertawa. Kamu hanya mendengus, hari ini Chan yang jadi bintang lapangan setelah lemparan tiga pointnya berhasil membawa kemenangan untuk team B.

"Cemburu ya?" tanya Bambam, kamu menatap Bambam bingung. Lalu memilih duduk dikursi pinggir lapangan, untuk pemain.

"Cemburu gimana?" tanya kamu. Bambam tertawa.

"Maksudnya itu, lu cemburu sama fansnya Chan" jelas Yugyeom dan kamu menatap mereka aneh.

Heol, cemburu sama Chan? Duh. Kayanya otak mereka makin koslet karena kebanyakan main basket.

"Demi jeongmal, jeongmal, jinja, real, daebak, heol, wanjeonnya Ong wannaone gua ngga cemburu" ucap kamu, mengambil sebuah botol secara asal membukanya tapi bahkan ketika kamu belum minum, sudah ditepis duluan.

"Itu minum punya gue, nanti di amuk Chan" ucap Woojin. Mengambil minumnya dan meneguknya begitu saja. Oh ayolah kamu kesal sekali kenapa semua hal tentang kamu dihubungkan dengan Chan sih.

"Tapi mau lu sekesel apapun. Lu tetep yang paling penting kok. Lu perempuan yang lebih penting daripada semua fans fansnya" ucap Woojin, membuat kamu mau tidak mau memperhatikan Chan yang sedang melatih lemparan tiga poinnya dan lebih banyak yang masuk ketimbang tidak.

Betewe goblok juga Woojin, yaiyalah kamu lebih penting kan kalian bertiga temenan dari jaman SD-___-.

"Beneran deh gue, apalagi abis lu kemarin putus ama Minggyu dia jadi makin perhatian sama lu" ucap Woojin dan kamu menghela nafas.

Duh mantan masih aja disebut sebut.

"Perlu dibuktiin?" tanya Yugyeom dan kamu menghela nafas. Mereka kayak drama Queen banget sih. Lelah kamu yang cewek.

Woojin berlari kearah kerumunan ring basket. Kamu menghela nafas sekali lagi. Duh.

"Oy Chan" panggil Woojin dengan muka panik. Chan yang sudah siap siap melakukan shooting tidak jadi melempar bolanya.

"Y/n" serunya.

"Y/n?"

"Tadi kedorong dorong jatuh keseleo" ucap Woojin penuh keyakinan. Bambam dan Yugyeom malah sudah masang muka pasrah tidak tahu harus berbuat apa.

Chan melempar bolanya kesembarang arah, tidak perduli pandangan fansnya dan berlari kearah kamu bersama Woojin.

"Duh kaki lo ngga papa? Makanya hati hati kan gue bilang" ucapnya lembut sembari mengecek keadaan kaki kamu. Muka kamu memerah ingin sekali mendorong Chan hingga jatuh lalu kabur.

"Anjing bukannya dibawa ke uks malah diliatin doang" omelan Chan menyembur kearah mereka. Tapi mukanya berubah menjadi bingung melihat wajah Bambam, Yugyeom dan Woojin yang tertawa.

"Bego" umpat kamu kesal dan chan yang masih berlutut didepan kamu menatap kamu bingung.

"Kan gue bilang apa dia perhatian sama lo tau" - Woojin.

"Anj padahal udah tau y/n badan kecil sabuk item taekwondo"

"bacot" ucap kamu. Pipi kamu memerah, bahkan hingga ke telinga. Kamu menunduk melihat Chan, mukanya ikut memerah.

"HAHAHA ANJING SALTING DONG" tawa Bambam.

Demi Jaehyun anak kelas sebelah yang ganteng dan idaman, ini awkward banget.

----

14.06.2018

Inspirasi dari Ceros dan Batozar, by Tere Liye

Click ClackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang