BOB : 30

928 143 23
                                    

comback BTS tinggal menghitung hari, ke khawatiran member terhadap respon penggemar menghantui mereka. mereka tidak ingin mengecewakan para ARMY berbagai usaha mereka lakukan latihan, melatih vokal bahkan merubah berbagai lirik dan music. 

BTS terlalu bekerja keras sampai mereka melupakan kesehatan mereka, bukan kah menjaga kesehatan itu lebih penting dari apapun?.

kita beralih pada para member, kantung mata suga dan rapmon tidak bisa berbohong, tampaknya ke dua member itu kekurangan jam tidur. luka luka yang ada pada kaki jhope juga tidak bisa berbohong, pria itu terlalu bekerja keras serta jimin, jin, v dan jungkook penampilan mereka sangat berantakan, ruangan mereka penuh dengan botol botol kosong entah sudah berapa liter air putih yang mereka minum.

"oppa kau ada di mana?

pesan singkat yang di terima jungkook seperti vitamin yang membuat dirinya segar kembali. perasaan lelah berhari hari meyelimutinya seakan hilang begitu saja dari tubuhnya. lelah di tubunya berganti dengan senyuman.

"aku sedang latihan"

"oh begitu ya, kalau begitu tidak jadi aku akan pergi sendiri"

"kau ingin kemana?"

"aku lapar, tapi sowon eonnie sedang tidak ada di drom dia sedang ada pemotretan"

"tunggu di drom mu aku akan datang sebentar lagi"

"tapi bagaimana dengan latihan mu?"

"tidak masalah lagi pula aku juga ingin membelikan para hyung makanan"

seperti itu lah chat antara jungkook dan juga umji, pesan terakhir membuat jungkook buru buru berdiri dan meniggalkan ruang latihan dia tidak menunggu lagi balasan dari umji.

secepat kilat (berlebihan) jungkook mengendarai mobilnya, tidak butuh waktu lama karena saat ini pria itu telah berada tepat di depan pintu drom GF. jungkook mengetuk, memencet bel, bahka berteriak dia sungguh tidak sabar untuk bertemu dengan gadisnya.

senyuman manis terukir indah saat pintu terbuka dan menampilkan sosok gadis yang sangat dia cintai. kalian pasti tahu kan mencintai gadis bukanlah perkara mudah.

"ayo kita pergi

"tunggu sebentar, aku harus ijin dulu dengan eunha eonnie dan juga sinbi eonnie"

"baiklah aku tunggu disini"

"apa kau tidak ingin masuk?"

"tidak, aku tunggu disini saja"

jungkook bukannya tidak ingin masuk dan meminta ijin untuk membawa umji pergi, tapi pria itu sangat tidak ingin bertemu dengan eunha bukan berarti jungkook membenci gadis itu hanya saja jungkook benar benar tidak ingin melihat gadis itu. 

dia tidak ingin membuat eunha semakin sakit dengan perasaannya dan jungkook benar benar tidak ingin melukai hati siapapun.

***

saat ini jungkook dan umji sedang berada di sebuah supermarket untuk membeli beberapa cemilan untuk mereka bawa ke tempat latihan para member BTS. rencana awal adalah mereka seharusnya sedang menikmati makan siang tapi umji menolak saat dia tahu ternyata member BTS yang lain belum makan apapun karena mereka terlalu sibuk mengurus comeback mereka.

salah jungkook sendiri karena dia menceritakan penderitaan hyungnya pada umji seharusya dia tahu umji bukanlah wanita jahat yang akan membiarkan orang lain terluka karena dirinya. hilang lah sudah harapan jungkook untuk menikmati waktu berduanya dengan umji.

beberapa menit telah berlalu semua makanan telah masuk dalam troli belanjaan, jangan tanya siapa yang bayar!?. 

saat ini adalah waktunya mereka membawa makan itu kepada member BTS lainnya. tidak butuh waktu lama karena mereka berdua telah sampai di tempat latihan BTS. jungkook membawa plastik belajaan dan membiarkan umji masuk terlebih dahulu ke ruang latihan.

umji sangat terkejut saat tubuhnya masuk ke dalam ruang latihan, masih pantaskah ruangan ini di sebut ruang latihan? bahkan penghuninya tidak pantas di sebut manusia. penampilan mereka seperti gembel dan ruangan ini nampak seperti gudang.

"astaga apa yang terjadi pada ruangan ini"

umji tidak bisa menahan keterkejutannya, matanya tak henti hentinya menatap seluruh yang ada pada ruangan.

"oppa kau tidak apa apa?" ucap umji medekati jhope "oh umji, aku tidak apa apa" sahut jhope tersenyum.

"apa katamu?! lihat kaki mu? luka mu dimana mana dan lebam di lutut mu bagaimana?" ucap umji kesal "jungkook oppa apa disini ada p3k?" ucapnya bertanya pada jungkoo.

"tunggu akan aku ambilkan" pria itu meletakkan semua belanjaannya dan berlari mencari p3k. 

umji menatap luka luka jhope, dalam benaknya kini semua luka luka itu pasti sangat sakit. mungkin umji tipe wanita yang sangat lembut sampai dia tidak bisa menahan air matanya. air matanya terus mengalir sangat deras, awalnya jhope tidak menyadari jika gadis yang saat ini sedang bersamanya menangis. tapi karena setetes air mata mengenai pergelangan tangannya akhirnya jhope menyadarinya dan bertanya pada umji.

"ada apa? kenapa kau menangis?" tanyanya cemas. "oppa luka luka ini pasti sangat sa...hiks..hiks...pasti sangat sakit" jawabnya berusaha menyembunyikan isak tangisnya. 

"tenanglah jangan menangis, aku sudah terbiasa dengan luka sekecil ini"

sepertinya kalimat jhope salah, karena tangisan umji semakin pecah. jhope hampir saja tertawa melihat ekspresi umji yang sangat menggemaskan. tapi tentu saja dia tidak boleh tertawa waktunya tidak tepat. 

dengan mengikuti nalurinya jhope membawa gadis yang bertubuh mungil itu kedalam pelukannya, memberikan sedikit ketenangan pada gadis itu. jujur jhope sangat suka seperti ini, belum ada wanita yang menangis karena megkhawatirkanya, walau pun jhope tahu setelah ini dia pasti akan mendapat amukan dari jungkook karena berani menyetuh gadisnya

"apa kau sudah puas memeluk milik ku?" tegus jungkook

panjang umur pria itu, baru saja jhope pikirkan dia sudah muncul. jhope memang gila! sudah tahu pemiliknya datang bukannya melepas dia malah memamerkan senyum anehnya pada jungkook. 

jungkook melepas pelukan jhope dan umji secara brutal, beralih menggantikan jhope dan memeluk umji tanpa melepas tatapan membunuh pada jhope. 

apa jungkook perlu di sadarkan?! hai! katakan pada jungkook jika dia tidak berhak melarang siapapun memeluk umji!?. ingatkan itu padanya. 


Black ON Black [COMPLETED STORY]Where stories live. Discover now