Prolog

23.5K 1.1K 154
                                    

"Sehun! Tunggu dong!" sahut Lisa dari kejauhan sambil mengejar Sehun.

Cowok tinggi itu pun menghentikan langkahnya dan mulai menatap Lisa.

"Lo kenapa sih? Chat gue dari semalam gak dibales. Daritadi gue panggil malah gak jawab. Lo kenapa sebenernya, Hun?" tanya Lisa panjang lebar.

"Kemarin kemana?" tanya Sehun tanpa mempedulikan pertanyaan cewek berambut panjang itu.

"Ke toko buku, cari materi buat bahan ujian. Emang kenapa?"

"Sama siapa?"

"Kai." jawab Lisa singkat.

"Emang gak bisa sendiri? Kenapa harus sama dia? Kenapa gak minta tolong ke gue aja?"

" Pasti lo kayak gini gara-gara gue ke toko buku bareng Kai kan? Please deh, Hun. Lo emang pacar gue. Tapi lo gak bisa batas-batasin gue mau bareng siapapun. Gak selamanya waktu gue cuma buat bareng lo terus, Hun. Kapan sih lo ngertinya?" jelas Lisa panjang lebar sambil berusaha menahan air matanya. Jujur, dia sudah sangat muak dengan sikap cowok tinggi di hadapannya itu.

Lisa pun langsung meninggalkan Sehun yang kini mematung.

Tiba-tiba, Lisa merasakan tangannya digenggam erat.

"Maaf." ucap Sehun yang langsung membawa Lisa ke pelukannya.

Hangat.

"Gue janji gak bakal ngekang lo lagi." lanjut Sehun.

——————————————————

Oh Sehun

Lalisa Manoban

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalisa Manoban

——————————————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

——————————————————

to be continued

Hello guys!

Selamat datang di fanfiction inii!<3

Semoga suka yaa! Ditunggu vommentnya!

Thankyou guys! Happy reading! ❤

obsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang