68. family time!

338 47 6
                                    

Lanjut aja ya

Enioy it :)

Aku dan eomma berjalan beriringan ke taman belakang. Di taman belakang ada kolam renang yang lumayan besar ,bar kecil di tengah kolam, lalu juga ada ayunan panjang di pinggir taman. Taman belakang rumah jimin sudah seperti sebuah basecame untuk kami semua.

Sesampai nya kami di taman belakang bukan hanya ada jimin dan appa nya tapi juga ada jihyun. Adik jimin. Menyadari kedatangan kami, mereka semua melirik ke arah eomma lalu ke arah ku.

"a.....kalian buat apa?" tanya ku. Seketika mereka bertiga yang tadinya begong melihat ku tersadar lalu kembali melakukan aktivitas mereka.

Jimin menghampiri ku dengan membawa sebuah garpu yang ada dagingnya.

"aaa buka mulut mu. Ini daging sapi kelas atas loh , sangat lembut"-jimin
"BBQ?"-sia
"ne, aaa"-jimin

Aku langsung melahap daging yang ada di garpu jimin. Dan ya memang benar daging nya sangat lembut dan mudah di makan. Jimin dan aku asik berdua sampai....

"ekhem aduh panas aduh" jihyun merasa panas karena cuma dia yang nggak ada pasangan.

Seketika kami tertawa karena melihat tingkah jihyun. Aku mendekati jihyun yang duduk di pinggiran kolam, dan jimin kembali ke depan pemanggang daging untuk membuat BBQ lagi.

"noona kenapa kemari?" tanya jihyun yang sadar kalau aku datangi. Aku duduk di samping jihyun sambil mencelupkan kaki ku ke air.

"noona?" tanya jihyun lagi tapi tidak ku tanggapi. Aku hanya tersenyum lalu menatap nya.

"aku kemari ingin menemani mu duduk" jawab ku sambil menatap jihyun dalam. Jihyun gelagapan mendengar jawaban ku lalu melihat ke arah jimin. Ya, jimin nenatap jihyun tajam.

"kalau noona menemani ku nanti hyung marah pada ku"-jihyun
"biarin saja kalau dia marah kan aku yang datang ke kamu bukan kamu yang datang ke aku"-sia
"a-a ne"-jihyun
"ada yang ingin ku tanyakan pada mu. Perihal hyung mu, jimin. Boleh?"-sia
"tentu boleh noona, noona mau tanya apa?"-jihyun
"m..... Hyung mu itu memang sering.....nangis diam-diam ya?"-sia
"noona tidak tau?"-jihyun
"aku tau tapi hanya memastikan karena aku bingung kemana jimin yang dulu"-sia
"noona ingat kejadian saat noona di tabrak mobil lalu koma setengah tahun?"-jihyun
"m.... Yang aku bangun jimin langsung nangis meluk aku itu ya?"-sia
"ne, noona ingat?"-jihyun
"ne aku ingat memang kenapa?"-sia
"noona tau siapa orang yang lihat noona tertabrak?"-jihyun
"jimin kan?"-sia
"ne, Gara-gara itu jimin hyung ketakutan langsung meluk noona yang tidak sadarkan diri di jalan. Bahkan karena itu jimin hyung sering menyendiri di ruang rawat noona sambil nangis tanpa suara"-jihyun

"oh karena itu, aku kira karena apa"-sia
"memamg kenapa noona? "-jihyun
"ah anio aku hanya ingin tanya"-sia

Tiba-tiba....

"kalian ngomongin apa?" tanya seseorang yang tak lain adalah jimin dari belakang kami. Jihyun yang ketakutan hampir jatuh ke kolam, beruntung langsung ku tangkap jadi dia tidak jadi jatuh.

"hyung, kau mengagetkan ku" seru jihyun sambil perlahan berdiri. "mian, sia ayo ke ayunan taman saja. Kalau mau ikut, ayo hyun" ajak jimin pada ku dan jihyun.

Aku mengangguk lalu meminta jimin untuk membantu ku berdiri. Setelah berdiri aku langsung di gandeng jimin. Jihyun ikut di belakang kami. Karena merasa jihyun kesepian ,aku menarik tangan jihyun agar ku genggam juga.

Jimin yang melihat hal itu langsung menatap tajam ke arah jihyun. Aku menatap tajam ke arah jimin balik dan membuat jimin hanya melihat ku. Eomma dan appa yang melihat kami bergandengan tangan bertiga menuju ayunan taman hanya tersenyum.

Kami sampai di ayunan taman yang cukup panjang sehingga kami semua muat. Aku duduk di tengah-tengah mereka berdua. Aku melepas genggaman tangan ku pada jihyun tapi tidak pada jimin.

Aku bersandar pada bahu jimin dan jihyun merasa menjadi pengganggu di antara kami. Saat jihyun ingin berdiri, aku langsung mencegahnya lalu menariknya agar tidak kemana-mana .

Jihyun balik duduk lalu aku mulai membuka suara.

"kalian........yang sebenarnya suka aku itu siapa?"-sia
"aku"-jimin
"huu jinja?"-sia
"ne~"-jimin
"kalau kau jihyun? Kamu suka pada ku tidak?"-sia
"tidak , aku tidak pernah suka pada noona"-jihyun
"hm jinja?"-sia
"hei_-"-jimin
"hum ne aku pernah suka pada noona, itu dulu kok, sekarang aku suka nya pada yure"-jihyun
"yure? Lee yure itu?"-sia
"ne"-jihyun
"sudah pacaran?"-jimin
"sudah"-jihyun
"untunglah"-jimin

"maksud kamu?"-sia
"untung mereka udah pacaran jadi kamu nggak di rebut sama yun yun"-jimin
"ahaha dasar kau ini"-sia
"noona sudah hamil berapa bulan? Kata eomma ,noona hamil kembar 4 ya?"-jihyun

"mau jalan 4 bulan, haha ne noona hamil kembar 4 . Siap ya jadi ahjussi sebentar lagi"-sia
"omo jinja?! Wah daebak, hyung keren langsung punya anak 4"-jihyun
"ahahah iya aja deh dari pada lama"-jimin

Aku hanya menahan tawa karena sebenarnya aku bisa hamil kembar 4 karena tiap hari main.

"kalian ayo kemari kita makan" seru eomma dari dekat pemanggang.aku langsung berdiri yang di susul jimin sambil memeluk ku dari belakang. Jihyun sudah lari duluan mendekati eomma nya.

malam ini kami benar-benar quality time with family. Walau kurang eomma dan appa ku yang sedang di rawat tapi cukup lah kami bersenang-senang malam ini.

Dari jam 8-01 pagi kami memanggang BBQ. Yang di lanjut dengan tidur sampai pagi karena aku terlalu mengantuk.

Pagi harinya....

.^.^.^.

I'm so happy now

Why?

because i feel part of their family
I was not seen just as a daughter in law
but as their own daughter

««««

To be continued....

Lanjut besok ya
Mianhae kalau ada salah
Annyeoung ^_^

Abstract Life - PJM : END; ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang