93. play

400 39 1
                                    

Ulalala telat up
Bakal seminggu sekali up ya maaf

Kalau sempat sih tiap hari kalau nggak ya cuma gini

Enjoy it :) (18+ +++ 21+ di bagian bawah)

"mau jemput jihu pastinya"-sehun
"hm? Ya sudah jihu mau ikut sama ahjusshi oh? " - sia

Jihu menggangguk lalu meminta ku agar membolehkan nya keluar bersama sehun.

" boleh " ucap ku yang membuat jihu langsung memelukku dan berlari menubruk sehun. Mereka keluar kamar bersama dan menyisakan aku dengan jimin yang dalam kedaan canggung. Aneh.

"sia" panggil jimin pelan. Aku menoleh dan jimin pun menggenggam tangan ku.

"maafkan semua kesalahan ku ya"- jimin
"aku yang harusnya minta maaf selalu bersikap kasar pada mu"-sia

Jimin langsung menarikku ke dekapannya. Memelukku dengan erat dan membiarkan tubuhnya gemetar karena menangis. Tak lama kemudian aku meregangkan pelukan ku. Aku menatap jimin dan mengusap jejak air matanya.

"jangan nangis jim. Nanti aku nangis juga"-sia
"aku nangis karena senang"-jimin
"mwo?"-sia
"aku senang itu semua cuma mimpi dan kenyataan nya kamu masih hidup"-jimin
"oh aku kira apa"-sia
"Benar-benar mimpi buruk. Beruntung bukan kenyataan"-jimin
"kalau kenyataan mah kamu udah bunuh diri kali jim"-sia
"mungkin iya"-jimin
"yakin banget malah aku. Pas aku pingsan aja kamu nyakitin diri kamu sendiri. Gimana kalau aku pergi ke atas sana? Ikut mati juga kamu nya"-sia

"hm.....pasti sih karena aku depresi nggak ada kamu"-jimin
"aku heran. Kenapa pas kita pisah dulu tuh kamu pertamanya biasa aja. Lama-lama nyari dan terus jadi maksa. Untung aku baik mau sama kamu lagi"-sia
"entahlah aku rasa kamu penting jadi gitu"-jimin
"cinta banget ya kamu sama aku? Sayang banget ya? Sampai segitunya"- sia
"iya. Sayang banget. Aku suka kamu. Sangat suka. Aku Benar-benar cinta kamu dari dulu"-jimin

"apa yang kamu suka dari aku? Rasanya aku biasa saja"-sia
"biasa saja gimana? Banyak pria lain yang mengimpikan menjadi pendamping mu atau pun menjadi teman tidur mu. Apa itu biasa? "-jimin
"m.....iya"-sia
"astaga kau ini"-jimin
"hehe coba kasih tau apa yang spesial dari aku? "-sia

"bibir tipis mu sangat memabukkan. Mata mu juga. Sangat imut namun sexy ketika di ranjang atau pun saat menggoda ku. Mata mu akan berbinar saat ku ajak bermain dan itu sangat lah imut. Mata mu pun juga akan berubah menjadi sayu ketika aku memulai hentakkan ku dan itu sangat membuat ku bernafsu. Pipi mu sangat lah lembut dan membuat ku gemas ingin menciumi nya agar menjadi tembam. Your body......sangat lah sexy. Hanya melihat mu menggunakan baju saja aku sangat bernafsu, apa lagi saat kau tidak mengenakan sehelai benang pun? Aku langsung sangat liar bukan? Wajah mu yang cantik menambah point tinggi untuk mu. Tubuh ideal namun dada berisi pun juga membuat mu semakin banyak di sukai. Ah pokoknya banyak!

Yang pasti aku beruntung sekarang punya istri kayak kamu... Eh? Dari dulu kita suami istri kan ya? Kalau gitu aku beruntung punya istri seperti mu"-jimin

"oh ya? Rasanya biasa saja deh tubuh ku ini. Apa lagi aku sedang hamil jadi ya gitu"-sia
"imut"-jimin
"ledek aja terus"-sia
"serius kamu imut sayang"-jimin
"iya deh iya. Aku emang imut+cantik+sexy.bukan begitu? "-sia
"tentu"-jimin
"gomawo ne"-sia

Ucap ku sambil tersenyum mengalihkan pandangan ku yang tadinya ke arah jendala sekarang ke arah matanya.

"mwo? Untuk? "- jimin
"gomawo mau jadi suami ku yang baik dan senantiasa di sisiku. Aku juga senang karena kamu buat aku hamil lagi kalau dulu kan nggak sengaja kalau sekarang beneran. Aku Benar-benar berterimakasih kepada mu sayang"-sia
"hm? Cheonma"-jimin

Abstract Life - PJM : END; ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang