[1] Tak Menerima

174 48 29
                                    

VOTE SEBELUM BACA, COMMENT SETELAH BACA!!!

"Artis cantik Bianca Adriani yang sudah lama tidak terdengar kabarnya ini kembali mengguncangkan dunia selebriti dengan kabar suaminya Brandon Steel yang telah berpulang ke Rumah Bapa pagi tadi pukul 07.00 karena kecelakaan yang dialaminya kemarin malam...." begitu kira-kira ucap si pembawa acara di salah satu acara infotainment di televisi swasta

"suami gue meninggal sekarang gue harus apa, gue harus cari uang gimana lagi gue udah mutusin gak jadi artis lagi setelah menikah.. Aah sudahlah gue akan ngejar karir gue sebagai artis dan gue harus ninggalin anak-anak gue karena kalo sampe publik tau gue punya anak pasti karir gue akan merosot tapi gue harus taruh anak itu dimana.. yaudahlahya gue titip tu anak ke Bi Mona aja kan tu pembantu belum punya anak sapa tau dia mau jaga anak gue kan gue gak mungkin jagain itu anak sendiri yang umurnya masih satu tahun sama dua tahun gitu" Batin Bianca setelah melihat acara infotainment itu

"Bi Mona saya titip dua anak ini ya ke bibi sama Pak Jaya karena saya gak bakal mungkin bisa jagain kedua anak ini sendirian dan saya juga udah gak ada pemasukan jadi saya akan mutusin buat mengejar karir saya lagi di dunia selebritis dan saya juga gak bakal mungkin ngasih tau ke infotainment kalo saya sudah punya anak dua karena mungkin karir saya akan menurun dan saya mohon jangan bilang ke anak-anak kalo saya adalah ibu kandungnya, tapi tenang Bi saya akan kirim uang tiap bulannya ke anak-anak sama Bi Mona dan Pak Jaya juga buat hidup kalian" ucap Bianca panjang lebar

"Tapi nyonya ini kan tetap anak Nyonya setidaknya nyonya harus tetap aku in ke publik" jawab Bi Mona

"Udah ya Bi, saya tetap pada keputusan saya. Saya titip anak-anak saya" balas Bianca dan langsung pergi meninggalkan Kedua orang tua tersebut

***

15 tahun kemudian

*tok tok tok*
"Permisi.. " Ucap Karlee didepan salah satu pintu Kamar Apartemen terkenal

"Iya, Siapa ya" Ucap pemilik kamar tersebut

"Aku Karlee Steel. Mah" Jawab tamu tersebut yang dihadiahi pertanyaan judes dari si pemilik kamar itu.

"ada perlu apa kamu kesini?"

"Aku mau bertemu dengan Mama." Jawab Karlee

"Saya bukan Mama kamu." bentak Bianca

"Ta.. tapi"

"gak usah pake tapi-tapi an. Sekarang kamu pergi dari sini dan gak usah pernah datang lagi kesini atau nemuin saya lagi" Ucap Bianca

***

"Kenapa Dek?" Tanya Adrian yang melihat Karlee menangis saat masuk ke rumah yang bisa dibilang besar dan mewah itu

"enggak, gue gpp Bang."

"gak usah bohong deh Dek."

"Ta.. tadi gue ketemu sama Mama." Ucap nya sambil berusaha menghentikan tangisan nya

"gue kan udah bilang dek, gak usah ketemu sama dia. Dia aja gak nganggep lo ada."

"maaf, gue cuman pingin ketemu sama Mama aja."

"udah lah gak usah panggil dia Mama lagi, dia juga gak mau kan lo panggil Mama."

"kok Bang Adrian tau." tanya Karlee bingung

"gue udah pernah ketemu sama dia, sebelum lo ketemu sama dia, jadi gue udah tau seburuk apa dia."

"maafin gue Bang."

"yaudah sana istirahat aja udah malem kan."

"iya."

***


Seperti biasa SMA Permata Bangsa membuka pintu kembali di pagi hari. Anak-anak mulai berdatangan ke sekolah, tapi hari ini tak biasa bagi Kenneth Alexander yang harus bertabrakan dengan seorang gadis yang berani dengan dia tidak seperti gadis-gadis lainnya yang memuji-muji ketampanannya, sedangkan gadis ini hanya mengejek nya saja dan tidak tertarik sama sekali terhadap Kenneth

*aww* ringis Karlee yang terserempet mobil di halaman sekolahnnya dan terjatuh di aspal yang membuat nya harus mendapatkan luka di tangan dan kaki nya itu, tapi bukan Karlee namanya kalo dia hanya menangis dan minta tolong ke orang-orang, yang dilakukan Karlee yaitu memarahi orang yang menyerempet nya dan bahkan mengajak nya berantem.

"Keluar Lo" teriak Karlee kepada pemilik mobil sport tersebut

"hmm cewek, gpp lah pasti dia bakal maafin gue dan paling minta nomer gue lah dan blablabla kayak cewek-cewek lainnya." batin Ken

"Sorry sorry gue gak sengaja." jawab Kenneth

"makanya mata dipake." balas Karlee

"ya sorry gue kan udah minta maaf gak usah nge gas gitu dong. Apa perlu gue bawa ke rumah sakit."

"gak usah, gue bukan cewek alay yang dikit-dikit ke dokter." Jawab Karlee Judes

"Wuhh... Ngeri." balas Ken dengan muka dibuat seperti orang takut.

Setelah itu Karlee hanya meninggalkan tempat itu dan segera masuk ke dalam kelas.

***

Kelas 11 Mipa 2 sudah ramai sekali di pagi hari ini. Banyak Murid laki-laki yang duduk diatas meja ada pula yang main game pagi-pagi gini, dan yang perempuan juga gak kalah, banyak yang lagi make up an lah, atau nyalin pr temen pun ada.
"Haii. Kar" Sapa sahabat Karlee yang melihat Karlee duduk di kursi nya. NADINE AMANDA

"hmm" jawab Karlee hanya dengan deheman

"kenapa lagi? ada yg cari masalah lagi sama lo"

"gak. tadi gue diserempet mobil di halaman sekolah"

"terus ada yang lecet atau luka gitu? atau mau gue anterin ke uks apa ke rs sekalian?" tanya Nadine khawatir

"udah lah, gak usah alay. Gue gapapa cuman lecet dikit" balas Karlee sambil menunjukkan luka di kaki dan tangannya

"kayak gini lo bilang dikit, yaudah gue anter ke uks aja ya. Gue yang obatin deh, apa perlu gue bawa abang lo kesini biar di obatin"

"eh gak usah dari pada gue jadi nyamuk entar" Jawab Karlee malas dan mereka segera beranjak jalan ke UKS


Saat mereka selesai dari UKS Karlee harus bertabrakan lagi dengan si cowok itu, sehingga harus terjadi pertengkaran kecil di lorong-lorong kelas itu. Untung aja ada Nadine, jadi ya bisa nenangin Karlee. Karlee termasuk orang yang mudah emosi, cuman Adrian dan Nadine yang bisa membantu mengurangi emosi Karlee. Karlee seperti itu hanya semata-mata karena kurang kasih sayang dari orang tuanya saja.

"Lo lagi. Lo mbuntutin gue apa gimana sih?" Tanya Karlee kesal

"Ge'er banget sih Lo" jawab Ken tak kalah sengit

"udah-udah gak usah berantem deh ya. Udah mau masuk nih" Lerai Nadine dan langsung menarik Karlee buat ke berjalan ke kelas

"katanya bukan cewek alay, tapi akhirnya diperban juga tuh tangan" teriak Ken dari kejauhan

"udah gak usah dibalas lagi"

"sapa si tuh cowok?"

"Kenneth Alexander. Cowok Playboy yang tiap hari nya gonta-ganti cewek, keluar masuk ruang BK, bahkan pernah mau dikeluarin dari sekolah karena tawuran di depan sekolah"

"owh" jawab Karlee tak peduli

"btw dia sekelas sama Abang Lo"

"bisa juga dia masuk kelas ipa"

"woy ngaca mbak. Situ juga bisa aja sih lo masuk ipa"

"hmm"



Jangan jadi pembaca gelap ya Guys...
Vomment nya jan lupa lho😍

UNIQUEWhere stories live. Discover now