Pria berkulit putih berjalan tergesa di lorong bangunan bercat tembok putih yang nampak lengang.
Jam 6.30 pagi.
I'm so sorry but its fake love fake love
Nada dering handphone pria itu berbunyi membuatnya menghentikan langkahnya dan menekan dial berwarna hijau.
"Hallo, Sayang."
"Kau sudah sampai?"
"Iya, baru saja aku sampai dirumah sakit, aku sedang berjalan menuju ICU, ada apa?"
"Kenapa tidak membangunkanku?"
"Semalam kau pulang larut malam sekali aku tidak tega membangunkanmu."
"Baiklah, nanti aku jemput ya, kau naik taksikan? "
"Iya, nanti aku kabari pulang jam berapa."
"Ok, aku menunggumu, Love you sayang."
"Love you too."
Pria itu tersenyum setelah mengakhiri percakapannya.
Dia adalah Yoongi, kekasih Namjoon yang baru muncul lagi setelah hampir sebulan lamanya tidak menjenguk kekasihnya yang sedang berjuangan untuk tetap bertahan hidup.Yoongi menarik nafas dalam lalu menghembuskan pelan saat langkah kakinya semakin dekat dengan ruang ICU, dari kejauhan dia melihat orangtua Namjoon dan seseorang yang menelponnya kemarin, Taehyung.
"Selamat pagi, Ayah Ibu." sapa Yoongi saat sudah sampai di depan pintu ICU. Orangtua Namjoon sedang tertidur dibangku begitu juga Taehyung yang berbaring di kursi panjang dengan bantalan paha Ayahnya.
"Eoh, Yoongi." Sambut Ibu Namjoon dengan senyuman senang melihat kekasih anaknya datang, karena sudah hampir sebulan lamanya dia tak melihat kekasih anaknya ini.
"Ibu, kenapa tidur disini semua? kalian bisa sakit." Yoongi khawatir.
"Tidak apa Nak, kami sudah biasa seperti ini, karna kami tidak ingin meninggalkan Namjoon sendirian didalam." Tukas Sang Ibu dan itu cukup membuat hati Yoongi tercubit. Dia sadar dia tidak disamping Namjoon menemani kekasihnya yang sedang sakit alasan sedang bekerja, orangtua Namjoon memahami namun juga ada sedikit rasa kecewa.
"Maaf aku baru bisa datang sekarang, jadwalku padat sekali." Bohong Yoongi.
"Tidak apa Nak, kami mengerti, yang terpenting kalian masih berkomunikasi."
"Iya." Yoongi mengangguk.
"Eungh.. Daddy." Gumam Taehyung sesaat terbangun dari tidurnya.
"Morning Little, bangun... coba lihat siapa yang datang. Tukas Ayah Namjoon sembari mengusap pelan pipi anaknya, sang Ibu juga ikut membangunkan dengan mengecup pipi gembil putra bungsunya itu. Sungguh keluarga yang hangat.
"Yoongi hyung." Pekik Taehyung saat matanya melihat Yoongi berdiri disampingnya dengan senyuman khas.
"Apa kabar Little?" Sapa Yoongi.
"Eum, Taetae merindukanmu hyung." Ujar Taehyung sembari berdiri dan memeluk Yoongi. Membuat pria berkulit putih itu membalas senyuman dan pelukan Taehyung.
"Kau sudah semakin tinggi ya." Tukas Yoongi.
"Tentu, aku tidak mau kalah tinggi dengan Namjoon hyung." Taehyung tersenyum cerah meski terlihat raut wajah lelah karena memaksa ingin menginap dirumah sakit.
Sungguh Yoongi pintar dalam berakting, dia berusaha menutup apa yang terjadi.
"Oh ya Nak Yoongi, Ibu bisa minta tolong?" Tanya Ibu Namjoon.

YOU ARE READING
Tears ( I'm Sorry I love You)
FanfictionTears ( I'm Sorry I love You ) (6 Juni 2018 - 21 April 2019) ••• "Karena setiap pertemuan akan disandingkan dengan perpisahan."