Want You

4.5K 478 100
                                    

================================

Now that I gave you the gift of my love

You try to give me heartbreak

Were you such a person ?
How could you be so heartless ?

Was our love all a lie ?
I did not know you would be like this to me

How could you not know ?

================================











Taehyung memeluk dirinya saat dinginnya hujan malam ini masuk melalui jendela kamarnya yang sengaja Ia buka. Entah kenapa Taehyung ingin melihat rintikan hujan malam ini melalui jendela tanpa menghiraukan resiko masuk angin yang bisa saja menerpanya. Hanya ingin menikmati hujan itulah yang dilakukan Taehyung.

Tok
Tok
Tok

Taehyung menolehkan wajahnya saat mendengar ketukan dipintu kamarnya dengan Jungkook. Melangkah mendekat lalu membukannya disapa senyuman damai Bibi Ahn, "Ada panggilan dari Tuan Muda Jeon untuk mu, Tae."

Apa?

Panggilan. Jungkook. Untuknya ?

Taehyung hanya memberi tatapan tak percaya dengan sangat polos hingga membuat Bibi Ahn menjadi gemas sekali.

"Tae, kalau kau tidak mau menerimanya aku akan —"

Tanpa menunggi Bibi Ahn menyelesaikan ucapannya Taehyung dengan cepat melangkahkan kakinya menuju telpon rumah yang letaknya berada dilantai pertama.

Tak perduli bahaya melangkah cepat di tangga bisa membuatnya terjatuh, hanya Jungkook yang menjadi prioritasnya. Ia ingin cepat mencapai ganggang telepon itu, mendengar suara sang Suami yang amat ia sayangi.

Tap
Tap
Tap

"Tae, hati - hati!"

Seruan Bibi Ahn tak ia perdulikan lagi, ia tetap melangkahkan kakinya menuruni anak tangga itu dengan sangat cepat.

Tap

Hup

Diraihnya dengan cepat ganggang telepon itu.
"Ha-Hallo, Tuan?" sapanya dengan nafas yang memburu.

Taehyung mendengar tawa kecil dari sambungan itu.

"Jangan bilang kau tadi berlari untuk mengapai panggilan ini ? Jangan berlari, aku sabar untuk menunggu jawabanmu. Anak tangga bisa berbahaya jika kau tidak berhati-hati dalam melangkah."

"Sa — saya hanya tidak ingin membuat anda menunggu terlalu lama,"

"Tidak ingin membuatku menunggu lama atau ... kau memang ingin buru - buru mendengar suaraku, hm ?"

Skak mat.

Dua - duanya. — ucap Taehyung dalam hati.

Taehyung tidak tahu harus menjawab apa, terlalu malu maka dari itu dia hanya diam saja.

One More Time One More Chance Where stories live. Discover now