Chap 20

10.8K 826 9
                                    

.
.
.
.
.
.
Bunyi lonceng menggema mengalihkan semua atensiasi seluruh pengunjung caffe kepada pria berpostur tinggi yang baru saja masuk dengan berpakain jas formal yang harganya bisa mencapai jutaan won dengan di ikuti dua bodyguar di belakangnya

Tubuh namjoon menegang hebat dengan yoongi di sebelahnya melotot kaget


"Siapa dia? Kelihatannya dia sombong sekali" gumam seokjin


"Astaga hyung kau tidak boleh berbicara seperti itu, tutup mulutmu dan diam" namjoon meremas kencang pegelangan tangan seokjin



"Akh lepas–––kau menyakitiku!" 


"Maaf hyung––– tapi aku mohon jaga ucapanmu, dan menurut padaku kali ini saja" namjoon melepaskan cekngramannya dan menatap seokjin yang saat ini tengah menatap nya kecewa


"Sudah kita jelaskan nanti, lihat dia berjalan kemari" gumam yoongi dan namjoon hanyan menghela nafas

























"Kalian berdua tidak bisa menjaga kelinciku" kata taehyung datar



















Benar pria yang barusaja datang adalah kim taehyung dengan tatapan tajam yang sangat terlihat dan kedua tangannya sudah terkepal menahan emosi


"Tu–––tunggu aku bisa menjelaskannya taehyung ka––kau duduk dulu" yoongi terbata dengan ucapannya sendiri




"Kau membiarkan dia menangis dan disakiti oleh orang lain? Jadi kau mau menjelaskan apa lagi. Aku melihat semua kejadian yang barusan terjadi!" geram taehyung



"Bu––bukan aku bukan tidak menjaga kelicimu, tapi itu terjadi begitu cepat tae percaya padaku" jelas yoongi dan namjoon hanya menundukan kepalanya





"Kalian tidak becus, hukuman apa yang harus aku berikan pada kalian berdua"


Brakk


Seokjin menggebrak meja dan menatap nyalang taehyung "Kau! Kau siapa, berani-beraninya berbicara tidak pantas kepada yoongi dan kekasihku"



Taehyung menyerigai tipis dengan kedua bodyguard di belakangnya sudah siap akan menyerang seokjin di depannya









"Ah apa kau Kim Seokjin? Aku peringatkan dan dengarkan baik-baik ucapanku ini––––––sekali lagi kau membentaku. Aku pastikan kau tidak akan selamat, tidak peduli kau siapa, dan aku tidak sudi ada orang yang membentaku" gumam taehyung dengan penuh penekanan




Yoongi syok mendengar perkataan taehyung sedangkan namjoon menahan tangisnya ia tidak bisa apa-apa, karena demi apapun ucapan taehyung itu mutlak tidak ada yang membantah. Dan namjoon menyesal karena tidak memberi tahukan kepada seokjin waktu dulu siapa bos besarnya. Tapi itu juga adalah tugasnya harus menjaga nama baik bosnya karena sangat berpengaruh di negara seoul






"Kau tau namaku? Ah apakah kau seorang penguntit tuan –––––aku tidak tau kau siapa, dan aku juga tidak mau tau tentang kau . Jika tidak ada keperluan lagi silakan angkat kaki dari kedai miliku" Seokjin berbicara pogah dan menatap tepat manik kelam milik taehyung











"Kim seokjin!"














Plak













Namjoon menatap tangannya yang bergetar hebat dengan sang kekasih yang menatapnya terluka, sunggu ia tidak bermaksud. Tapi ini juga demi kebaikannya ia hanya ingin menyadarkan kekasihnya agar tidak berbicara kemana-mana
















"Baiklah aku akan pergi" Taehyung menyerigai setan dan melenggang pergi di ikuti kedua bodyguardnya













Namjoon sekarang benar-benar meneteskan airmatanya mengusap wajahnya kasar dan berdiri mengejar taehyung. Persetan dengan pengunjung yang mentapnya aneh yang terpenting sekarang ia harus meminta maaf kedapa bos bersarnya atas perbuatan lancang kekasihnya




"Sajangnim tunggu" teriak namjoon



Taehyung menghentikan langkahnya tanpa berniat berbalik arah dengan kedua bodyguardnya yang masih setia berdiri di belakangnya


"Sajangnim to––tolong maafkan kelancangan kekasih saya sajangnim. Jangan sakiti dia dan ampuni dia–––hukum saya saja sajangnim" namjoon berbicara dengan air mata yang terus meluncur di kedua pipinya ia tidak peduli harga dirinya di taruh dimana asalkan kekasihnya tidak dalam bahaya



Sedang taehyung hanya menatap datar namjoon di depannya dengan enggan berbicara satu katapun


"Sajangnim tolong hukum saya saja, tolong maafkan" namjoon hendak bersujud tapi taehyung dengan cepat menahannya. Untung saja di depan caffe sedang sepi kalau ada orang yang tau bisa terbongkar siapa taehyung


"Aku maafkan, setelah kau pulang dari caffe. Menghadaplah ke kantorku bersama yoongi" ia berbicara datar dan setelah itu melenggang pergi menuju mobil dengan tiga bodyguard yang sudah menunggu di depannya





"Hiks seokjin maafkan aku" isak namjoon dan terduduk lemas menatap kepergian taehyung
.
.
.
.
.
.
Tbc
Jangan lupa vomment Chingu😍 mian ahkir² ini jarang Update karena lagi banyak pekerjaan 😅 tunggu chap berikutnya ya, Annyeong 👋

TbcJangan lupa vomment Chingu😍 mian ahkir² ini jarang Update karena lagi banyak pekerjaan 😅 tunggu chap berikutnya ya, Annyeong 👋

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You My Mine Bunny (Vkook) Where stories live. Discover now