42

9.7K 642 4
                                    

Tubuh Jungkook menggeliat saat haus mendera tenggorokannya. Tangan besar prianya masih melingkar apik pada pinggangnya yang ramping di iringi dengan dengkuran halus milik prianya yang terlihat sangat lelah

Taehyung tidur nyenyak sekali Jungkook jadi tidak tega membangunkannya

Menyingkap selimut yang menutupi tubuh polosnya. Jungkook mulai memindakan lengan Taehyung dari tubuhnya

"Ugh— Holeku sakit. Apa memakai sweater saja tak apa?" cicitnya

Masa bodo dengan celana dalam sekarang holenya luar biasa sakit. Jungkook mulai mengenakan sweater hitam miliknya. Setelahnya mulai berjalan tertatih menggapai knop pintu dengan Mata bulatnya yang sempat melirik jam dingding menunjukan pukul 6 sore

"Ah—ternyata sudah sore"


🌱

Daehwi merengut menatap pemuda gila di hadapan nya. Pasalnya ia merengek ingin makan tapi pemuda gila bernama Baejin itu melarangnya untuk memakan camilan atau apapun yang berada di Mansion

"Stok makanan Tuan Kim bisa habis. Karena bocah rakus sepertimu!" katanya

Rasanya Daewhi ingin mencekik Baejin. Yang benar saja memangnya dia siluman babi bisa memakan semua stok makanan. Daehwi pasti tau stok makanan di Mansion ini di pastikan sangat banyak bahkan mungkin sampai 1 bulan atau 2 minggu kedepan

"Kau gila! Tuan Kim saja tidak melarangku! Jadi lepaskan tanganku dasar sinting" Daehwi memberontak karena tangannya sedari tadi terus di cekal oleh Baejin agar ia tidak boleh masuk kedalam Mansion

Baejin terkekeh "Anak kecil jaman sekarang ternyata senang sekali mengumpat"

"Aku bukan anak kecil sialan"

Duk!

Daehwi menendang tulang kering Baejin. Kakinya menghentak menuju dapur yang terdapat para maid yang berdiri disana meninggalkan Baejin yang kesakitan seperti orang kesetanan

"Yak bocah sialan tunggu aku!





🌱

Sebagian bodyguad Taehyung memalingkan wajanya saat Jungkook berjalan tertatih menuruni tangga. Berjalan menjauh agar tidak terlihat kurang ajar menatap kekasih Tuan besarnya yang hanya mengenakan sweater sebatas paha. Terlihat jelas ada banyak sekali bercak merah pada paha sintalnya, sepertinya pemuda Jeon itu tidak menyadarinya

"Ada yang bisa saya bantu, Tuan?" ucap salah satu wanita paruh baya berumur 40 tahunan, yang bekerja sebagai maid di sana

"A–aku haus, bisa ambilkan aku minum bibi?"

Wanita itu tersenyum dan mengangguk. Ternyata lelaki manis yang banyak di bicarakan sebagai kekasih dari Tuannya ini tidak sombong dan terlihat sopan

"Ini Tuan, apa ada lagi yang di butukan?"

"Tidak bi, Terimakasih"

Jungkook menerima air putih yang di sodorkan, dengan perlahan mulai meminumnya. Kerongkongannya yang kering perlahan mulai membaik seiring air putih itu yang mengalir kedalam mulutnya

"Jika Tuan ingin makan, bilang saja. Nanti saya akan buatkan"

Jungkook tersenyum cantik "Terimakasih bi, mungkin nanti jika Tae-Hyung sudah bangun aku akan makan"



"Jungkook Hyung!"



Pekikan lantang itu mengalihkan atensi keduanya. Lebih tepatnya Pemuda Jeon yang melotot kaget melihat siapa yang sekarang berada di hadpannya

"Daehwi?"





Tbc

You My Mine Bunny (Vkook) Where stories live. Discover now