Damnation

Chapter 8

Tema : Solar Eclipse

DESC : Naruto © Masashi Kishimoto

Kategori : Multichapter

Pair : SasuNaru

Sub-tema :
- Reinkarnasi
- AU : Mafia

Rated : M (Mature)

Fandom : Naruto

Warning : Mengandung kekerasan, kata-kata kasar, darah.

Genre : Action, Fantasy

Hastag : #Sasunarufanfictionevent2018
#Sasunarumilkywayskingdom2018

Credit : Cerita ini dibuat hanya untuk kesenangan belaka dan bukan untuk menjatuhkan karakter Masashi Kishimoto maupun untuk dikomersilkan.

*******

Kabut hitam pekat masih membumbung dan menyebar luas di langit, Orochimaru–si pria ular–menyeringai puas. Sesuatu tiba-tiba saja melesat mendekati pesawat itu.

“MENGHINDAR!” Orochimaru berteriak pada pilot untuk menghindari sebuah serangan yang tiba-tiba muncul dari balik asap hitam. Namun, sayangnya mereka terlambat. Serangan itu mengenai pesawat dan meledak.

“Bocah nekat.” Suara baritone terdengar dari balik kabut hitam yang perlahan memudar, menampilkan sosok besar menyerupai Tengu yang berpenampilan seperti Samurai Jepang, dengan 1 Pedang dan 2 Sayap yang di ujung sayapnya terdapat telapak tangan, serta Armor Pelindung di sekujur badan. Sasuke dan Naruto berada di dalam sosok raksasa itu. Pemuda pirang mengedarkan pandangan, ia merasa kenal dengan sosok ini.

Mengabaikan perkataan Sasuke yang mengatainya bocah. Naruto menatap pada Sasuke yang berdiri di sampingnya dan berujar, “Urusan kita sudah selesai di sini, ayo kita temui Kakashi dan Iruka.” Dengan senyum lebar terkembang.

Sasuke tidak habis pikir dengan sifat Naruto yang mudah berubah, terkadang ceria, terkadang melankolis, terkadang menyebalkan.
“Tunjukkan jalannya.” Sasuke kali ini mengepakkan sayap pada susano’o-nya dan membawa Naruto ke arah yang ditunjuk.

Tempat tujuan mereka adalah sebuah gubuk tua di pinggir hutan, tepat di sampingnya sungai kecil dengan air jernih mengalir. Ketika mereka tiba di sana, Iruka dan Kakashi sudah menunggu.

Begitu mendarat, susano’o Sasuke lenyap dan pemuda itu langsung oleng. Naruto yang berada tepat di samping pemuda raven menahan tubuh Sasuke yang nyaris jatuh.

“Tuan Muda Sasuke!” Kakashi bergegas menghampiri Sasuke, ia berlutut di samping sang tuan muda.

Jujur Naruto terkejut melihat Sasuke yang mendadak limbung dengan napas memburu dan keringat yang terus mengalir.
“Hei, ada apa denganmu, Sasuke?”

Tidak ada jawaban dari Sasuke, pemuda itu masih berusaha mengatur napasnya yang berderu cepat. Kakashi menghela napas.
“Tuan Muda terlalu memaksakan diri menggunakan sharingan dan susano’o.”


Naruto dan Iruka saling berpandangan antara heran dan terkejut.
“Susano’o?” tanya Naruto.

Kakashi mengangguk. “Ya, makhluk raksasa berwarna ungu yang melingkupi Tuan Muda Sasuke dan Tuan Naruto itu bernama Susano’o.”