Chapter 13

2.3K 198 36
                                    

Tema : Solar Eclipse

DESC : Naruto © Masashi Kishimoto

Kategori : Multichapter

Pair : SasuNaru

Sub-tema :
- Reinkarnasi
- AU : Mafia

Rated : M (Mature)

Fandom : Naruto

Warning : Mengandung kekerasan, kata-kata kasar, darah.

Genre : Action, Fantasy

Hastag : #Sasunarufanfictionevent2018
#Sasunarumilkywayskingdom2018

Credit : Cerita ini dibuat hanya untuk kesenangan belaka dan bukan untuk menjatuhkan karakter Masashi Kishimoto maupun untuk dikomersilkan.

*******



Saat Naruto kembali ke ruang tamu setelah tidak menemukan sang ayah. Ia terkejut mendapati ayahnya itu sudah berada di sana. Berdiri perhadapan dengan Sasuke dengan aura yang cukup membuat Naruto panik. Jangan sampai mereka saling bunuh!


Naruto dengan tergesa mendekati kedua orang itu. Minato yang memang berdiri menghadap pintu di mana Naruto masuk menjadi orang pertama yang menyadari kehadiran putranya itu.
“Naruto,” panggilnya datar, tanpa intonasi.


Pemuda pirang itu semakin panik, mendengar sang ayah memanggilnya dengan dingin seperti itu, pasti Sasuke sudah mengatakan apa tujuannya datang ke kediaman Uzumaki. Ia melangkah lebih dekat pada sang ayah, berdiri di antara kedua pria itu dengan membelakangi Sasuke.


“Dasar anak tidak sopan! Berani-beraninya kau menyembunyikan hubunganmu dengannya dari Ayah!”


Naruto menunduk, lagi-lagi sang ayah membentak dirinya seperti ini. Sejak ia melukai ibunya, sikap Minato menjadi sangat keras. mungkin, ayahnya itu benci memiliki anak seperti Naruto.

“Maafkan aku, Ayah,” gumam Naruto.


“Ya, kau memang harus meminta maaf. Gara-gara kau, aku harus menemui calon menantuku tanpa persiapan,” Minato menggerutu dengan kesal.


“Huh?” Naruto mengangkat kepalanya dan menatap sang ayah tidak percaya. Apa katanya tadi? Calon menantu? Apa itu artinya sang ayah setuju jika Sasuke berniat menikahinya? Ia tidak salah dengar, ‘kan?


Terdengar dengkusan di belakangnya.
“Lagipula, Uzumaki-San, aku dan si Bodoh ini tidak pernah pacaran.”

Naruto berbalik pada Sasuke dan menatapnya kesal. Pemuda itu benar-benar senang sekali mengejeknya. Minato mendengar ejekan Sasuke pada sang anak bukannya marah, ia justru malah tertawa. Setelah sekian lama orang-orang menakuti sosok pemuda pirang itu, akhirnya ada orang yang dengan berani membuat sang anak menggerutu kesal seperti itu.


Minato ingin sekali melihat pemandangan ini terus tanpa merasa cemas akan rencana-rencana busuk tetua angkuh itu. Ia memang kepala keluarga di klan Uzumaki ini, tapi yang memegang kendali tetaplah tetua yang dianggap lebih memiliki banyak pengalaman bergelut di dunia bawah ini.


“Kapan kalian akan ke Jepang?” tanyanya.


Sasuke dan Naruto menoleh pada Minato.
“Besok pagi,” Sasuke menjawab tanpa ragu.

Minato terbelalak tidak percaya. Kegelisahannya kembali menggelayuti hati. jika Sasuke membawa Naruto besok, itu artinya saat gerhana matahari terjadi Naruto sudah tiba di kediaman Uchiha.

DamnationOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz