39. Karena kau telah mengganggu hidup...

5.7K 262 1
                                    


Biasakan vote sebelum baca, oke.

***

Bugh...

Sarah terlempar kesamping, karena seorang pria yang mendorongnya kasar dan cukup kuat.

"Good Aron"

Ethan mendekat kearah Rose dengan cepat, sementara Aron mengawasi Sarah dengan pistol diacungkan kearahnya.

"Sial! Bagaimana bisa!" Teriak Sarah histeris, mencoba berdiri.

"Orang-orangmu sudah kami lumpuhkan" Ucap Aron datar.

Sarah membelalak, semudah itukah ia dikalahkan.

"Sebenarnya ada apa ini Ethan" Tanya Rose lemah, yang kini sedang berusaha dibebaskan oleh Ethan.

"Sstt, sayang jangan banyak gerak, darah terus mengalir keluar dari lehermu!" Ucapnya seraya menghapus dengan pelan darah dileher Rose.

Rose tidak bergerak atau meringis sedikitpun saat Ethan mengelap darah dilehernya, panggilan sayang dari Ethan sontak membuatnya mati rasa dan terpaku, bahkan jantungnya berdetak kencang, badannyapun mendadak goyah karenanya.

"Erick! Dia sekarang urusanmu, dia yang telah menembak istrimu, jadi terserah kau mau apakan dia" Ucapnya datar sembari mengangkat Rose bridal style.

"Tunggu Ethan! Apa kau tidak mau jelaskan, mengapa kau membuat keluargaku dulu hancur" Ucap Sarah dengan mulai terisak, dia kalah lagi, dendamnya tidak bisa ia balaskan.

"Karena kau telah mengganggu hidup orang yang aku sukai" Sahutnya datar, lalu berjalan kembali.

Disisi lain, Sarah terpaku dengan a0a yang diucapkan Ethan. Orang yang dicintai Ethan? Apa maksudnya Rose?

Dor

Belum pertanyaanya terjawab, tembakan sudah mengenai jantungnya. Hingga membuatnya terkapar dilantai dengan mata terbuka. Tewas. Sebentar lagi ia akan tewas karena nafasnya yang perlahan menghilang. Menyedihkan sekali hidupnya. Apa ini karena kesalahannya dimasa lalu? Yang sering mengganggu hidup orang yang lebih rendah darinya.

"Tepat sasaran" Ucap Erick senang, begitu tembakannya tepat sasaran.

Aron memandang datar kearah Erick, dengan dia yang mengangkat tubuh Sarah, "Kita harus pergi dari sini! Tempat ini akan meledak sebentar lagi" Ujarnya lalu berjalan keluar diikuti Erick.

Bumm..

Rumah itu meledak, begitu mereka keluar dari rumah tua itu.

"Lalu untuk apa Mayat wanita itu?" Tanya Erick.

"Aku akan membawanya, lagipula dia masih bernafas walaupun sedikit"

***

Next chapter👉

Jangan lupa tinggalkan jejak

LOUB✔️️(book 2: Mafia Lovers)Where stories live. Discover now