Randana

11 0 0
                                    

"Tidak bisa!" Esta harus memasang perisai agar semua orang di ruangan itu tidak bisa mendengar hatinya.

Melepaskan Alamanda sangat berat, tetapi ternyata mengetahui Langit tertarik kepada Alamanda saja sudah sangat menyakitkan. Kali ini ingin dia marah karena alam sudah memilihnya. Mengapa harus mematahkan sayap peri yang jatuh cinta dengan penunggang awan. Tidak ada salah dengan cinta.

"Kamu mau ke mana, Langit?"

"Aku tidak akan menemui Alamanda dan jatuh cinta Bayu. Jadi kamu cukup diam saja dan berusaha menjauh dariku." Langit menbanting pintu lalu bahkan langkahnya saja tidak terdengar.

Bayu hanya menggeleng dan bermediasi dengan alam. Sebagai elemen paling mendayu, Bayu memiliki kendali atas ketenangan hati. bertolak belakang dengan Smesta, Langit, Bumi, apalagi Angkasa yang memang orang Sulawesi. Dia masih muda, baru tiga bulan mengetahui bahwa dialah Randana ke lima, seluruhnya.

Esta beranjak, "kita harus mengawasi Langit."

"Kamu juga perlu diawasi." Bumi menepuk bahu Esta sebelum akhirnya tidur. Membangun mimpi agar kekuatannya tetap terjaga. Sekelebet wajah langsung menyergap. Dalam tidur hati berbungan. Mekar. Anggrek.

*

"Manda."

"Hm?"

"Meditasi sini sama Mama."

"Tidak. Aku harus menyelesaikan satu rumah minggu depan," Manda menyeruput kopi hitamnya, "mengesalkan. Maunya bagus tapi pelit dana. Designernya yang bingung ini rumah mau diisi apa."

"Kamu lebih dari bisa, Manda," mama mendekat dan mengintip pekerjaan Manda di laptop. "Separuh perimu bisa."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 17, 2014 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Cinta Separuh DewaWhere stories live. Discover now