H E R
M I S T A K EH I S
R E G R E T∽※∽※∽※∽
Kaki berhenti mengorak langkah .
Mata terpaku pada susuk tubuh Demerez yang baru sahaja keluar dari kedai serbaneka itu . Meski lelaki itu memakai pakaian yang agak berbeza dengan sweater hitamnya , namun masih dapat dicam oleh Elise .
Mata sempat melirik bungkusan plastik ditangan Demerez yang kini sudah memasuki perut kenderaannya . Jam tangan dikerling , 7:25 pm .
Keluhan letih disimpan , meski jelas separuh kudratnya digunakan sepanjang sesi 'beramah mesra' dengan seisi keluarga Kimberlin tadi . Tercoret senyuman kecil tatkala mengenangkan wajat pucat lesu ibunya atas ugutannya itu .
Kaki diorak mendekati kedai serbaneka itu . Bergegas ke ruangan minuman sejuk . Sebotol mineral diambil sebelum dibawa ke kaunter pembayaran .
" uh yeah , boyfriend I tadi minta I belikan barang sama " umpan Elise , entah mengapa terasa ingin tahu barang yang dibeli oleh lelaki itu . Ragu-ragu atau hanya ... mungkin sekadar ingin sedapkan hati .
Pekerja serbaneka itu berdiam diri seketika , sepertinya cuba mengingati wajah customer yang dimaksudkan oleh Elise .
" um , yang mana ye miss ? "" yang pakai black sweater , baru je keluar sebelum I datang tadi . "
Pekerja itu mengangguk , tersenyum lebar sementara tangan lincah menscan barang yang dibeli oleh Elise . " —— uh , boyfriend cik cuma beli roti dan beberapa botol mineral . Macam biasa "
" macam biasa ? Maksud awak ? "
" maksudnya , barang tu yang selalu boyfriend cik beli sejak seminggu dua ni . Um , kira sekali ke dengan barang yang boyfriend cik nak tu ? "
Elise terkaku seketika . Kerutan jelas melata didahinya sebelum senyuman kecil dicoretkan buat pekerja serbaneka itu .
Kuakan pintu dari luar membuatkan Elise menoleh . Melirik kosong pada susuk tubuh Demerez yang baru sahaja pulang dalam pakaian kemeja hitam , bukan pula sweater . Pemikirannya kini diracun dengan pelbagai persoalan , yang semakin menghakis serta merisikokan sebuah kepercayaan .
Dibisukan perkataan , sekadar menunggu Demerez menghampiri dirinya yang duduk di ruang tamu .
" kau tunggu aku ? " datar pertanyaan Demerez dibalas tenungan kosong sebelum keluhan dihela pendek .
" just to inform you , esok akan ada big news terpampang dalam newspaper and berita . So, you boleh prepare yourself " dingin ujaran Elise sebelum berura-ura untuk kembali ke bilik tidurnya namun dihalang oleh lelaki itu .
" apa kau cakapkan ni ? Big news ? What is it ? "
Tangan Demerez yang merangkul lengannya ditepis lembut , membalas tatapan lelaki itu dengan pandangan tajam .
YOU ARE READING
Her Mistake His Regret
Romance◇◆◇◆ BOOK 2.2 ◆◇◆◇ malay story| COMPLETE Highest rank : #7 in romance, 24 July 18 #9 ,23 July 18 #10 ,16 July 18 #11 ,13 July 18 #13 ,5 July 18 H...