2

3K 208 5
                                    

Annyeong..balik lagi nih.
Semoga suka..jangan lupa tinggalkan jejak 😁

.

.

.

.

.

Setelah kepergian Seokjin dari Resto hotel itu, terlihat member Bangtan yang sudah kembali dari jalan-jalan malam mereka. Wajah mereka memerah karna suasana dingin dimalam hari. Tapi wajah mereka nampak puas seolah apa yang dilihat mereka malam ini membuat mereka senang.

Mereka mengobrol tentang sesuatu, kadang mereka juga tertawa seolah yang mereka ceritakan itu memang hal yang menyenangkan.

"Hyung, besok kita bisa pergi lagi kan? Aku rasa masih banyak tempat yang indah disini?" ucap sang Magnae Jungkook ketika mereka masuk kedalam lift untuk menuju kamar mereka.

"Tentu. Aku juga belum puas memotret'" jawab Suga lengkap dengan kamera yang masih melekat dilehernya itu. Melihat hasil potretannya dan senyum puas muncul disana.

"Tapi sungguh, malam ini pemandangannya indah. Apalagi saat pentas air mancur tadi" ucap Hoseok dengan semangat, dengan senyuman lebar yang masih melekat diwajahnya.

"Ne Hobi hyung, aku setuju. Tapi ada yang kurang hyung malam ini..." ucap Jimin pelan sambil menghela napas, wajahnya juga nampak murung. Semua member menatapnya.

Namjoon yang ada disebelahnya mengerti akan itu, "Maksudmu tentang Seokjin hyung?" mendengar itu, semua member yang lain juga menyadari ada yang kurang dari perjalanan mereka malam ini. Biasanya mereka akan pergi ber-7, tapi malam ini Seokjin tidak ikut bersama mereka.

"Aku merasa ada yang aneh dengan Seokjin hyung. Kalian menyadarinya tidak?" ucap Taehyung saat mereka mulai keluar dari lift.

"Aku lebih merasa dia menyembunyikan sesuatu dari kita" ucapan Yoongi membuat mereka tiba-tiba berhenti dan mengalihkan pandangan menatap Yoongi yang juga terdiam memikirkan sesuatu yang diucapkannya tadi.

"Sesuatu seperti apa maksudmu hyung?" tanya Hoseok disebelahya, dan hanya dibalas dengan gelengan kepala menandakan Yoongi juga tidak mengerti hal itu.

"Lebih baik kita ke kamarmu dan Jin hyung dulu, Jungkook. Kita lihat apa yang dilakukan Jin hyung saat ini." ucap Namjoon mulai berjalan kembali

"Ne hyung. Kajja"

Mereka memutuskan untuk kekamar Seokjin dan juga Jungkook untuk melihat keadaan sang hyung tertua. Mereka tentu saja khawatir, takut terjadi sesuatu padanya. Mereka mungkin berlebihan, tapi tak ada salahnya mengecek keadaannya kan? mereka hanya khawatir dan takut terjadi sesuatu pada Seokjin.

.

CKLEK

.

Pintu kamar Seokjin dan Jungkook terbuka perlahan, mereka mencoba masuk pelan-pelan agar tidak menganggu apabila Seokjin sudah tidur. Tapi kenyataan berbeda dari apa yang tengah terjadi. Tepat didepan mereka terlihat sang hyung yang berambut pirang itu dengan pakaian kaos putih yang mereka anggap tidak terlalu tebal, duduk dibawah bersandar pada tempat tidur dengan pandangan kosong menghadap jendela yang terbuka. Mata mereka melebar saat pandangan mereka tak sengaja melihat sebotol wine dengan gelas yang masih terisi setengah.

"H..Hyung...apa yang kau lakukan?" Jungkook mendekat perlahan dan duduk disamping Seokjin.

Yang lain menaruh barang-barang mereka terlebih dahulu diatas kasur dan mulai mengelilingi Seokjin. Jimin juga sempat menutup jendela yang sempat terbuka karna takut sang hyung sakit karna kedinginan.

"Jin hyung, kau mendengarku?" kali ini Taehyung yang memanggilnya. Taehyung berada didepannya, tapi Seokjin seolah tidak melihatnya. Pandangan Seokjin masih tertuju pada jendela yang sudah tertutup itu, seolah dia tak mendengar apapun yang mereka katakan. Namjoon yang melihat keanehan pada sang hyung mendekat dan mengelus pipi Seokjin perlahan dengan lembut dan mulai memanggilnya

"Hyung..."

Tak ada sahutan disana. Seokjin masih diam, Namjoon mencoba menarik napas dan mulai memanggil Seokjin dengan lebih lembut,

"Seokjin hyung...kau mendengarku?"

Dan berhasil. Seokjin mengalihkan pandangannya pada Namjoon, menatap dalam mata tajamnya itu.

"Apa yang terjadi padamu, hyung?" Namjoon masih mengelus pipi Seokjin, menatap lembut Seokjin seolah dialah orang yang paling berharga didunia ini. Seokjin tidak mengalihkan pandangan matanya dari tatapan Namjoon, tapi hal itu malah membuat satu tetes air mata meluncur dipipi Seokjin.

"Namjoon..." ucap Seokjin serak.

-TBC-

ONE DAY[END]Where stories live. Discover now