Rainbow After Rain (Chanbaek) END

Rainbow after Rain 20

    Praaaang!!!

   Mansion Chanyeol yang awalnya rapi kini sudah bagaikan kapal pecah, sudah mirip seperti sebuah daerah yang baru saja dihantam badai dan bencana,, 

    Banyak barang yang sudah di jatuhkan dan hancur tak berbentuk,,  apalagi Vas mahal koleksinya sudah tak ada satupun yang tersisa,dan dia tak perduli kini yang ada dalam otaknya hanya satu nama yaitu

Baekhyun

Tangan kokohnya memukul dinding yang berdiri dengan tegak di hadapannya, sesekali menjambak rambutnya sendiri frustasi,,  Tangan itu mulai berdarah,tapi di abaikan, karena sudah tak ada rasa sakit yang bisa dia rasakan, karena sekarang semua perasaannya teralih pada sosok Baekhyun,, 

Tadi di rumah Sehun,saat dia melihat Sehun mengelus perut buncit Baekhyun yang sudah sangat membuncit dan mengecupnya Chanyeol merasa perasaan sakit yang luar biasa,,

   Anaknya,,,

Anaknya yang tumbuh dalam perut itu, anak yang pernah dia tolak kehadirannya,  anak yang ingin dia lenyapkan, anak yang tak pernah diakui keberadaannya,, 

    Chanyeol hanya bisa mengutuk dirinya sendiri atas apa yang sudah dia lakukan pada istrinya selama ini,, 

Dia merasa dirinya jahat,,,  sangat jahat bahkan jika ada penjahat paling jahat di dunia ini tentu Chanyeol akan terdaftar pada peringkat pertama,, 

Dan apa itu tadi Baekhyun bertanya siapa dirinya???

Sebenci itukah Baekhyun padanya hingga dia harus berpura pura melupakan Chanyeol?? 

    Chanyeol berjalan gontai ke arah kamar Baekhyun, tak menghiraukan beberapa pecahan Vas kaca yang melukai kaki telanjangnya,,

Ada beberapa serpihan kaca yang menusuk kakinya tapi dia seolah tak perduli,, 

Kembali mengambil buku catatan kecil milik Baekhyun dan membukanya,,

Melanjutkan membaca hingga menemukan rangkaian kata yang membuat lututnya tersa lemas

       *kau tau kenapa aku tetap bertahan di sampingmu walau kau terus menyiksaku?? Jawabannya hanya satu karena luka yang kau berikan akan membekas sepanjang hidupku sama seperti cintaku yang akan tetap ada dalam hatiku selamanya,, 

Chanyeol kembali lemas,,menunduk merasakan perasaan yang saat ini terasa tak wajar,,

Entah kenapa tiba tiba dia seolah merasa ketakutan, ketakutan yang sangat besar,,ketakutan untuk melepaskan dan ketakutan untuk di tinggalkan oleh Baekhyun,, 

.

.

..

.

.

       " Papa,, pria tadi siapa??  Kenapa dia mengaku sebagai suami mamih??"Suara lirih Baekhyun dalam dekapan Sehun membuat Sehun tersenyum,, 

   Saat ini mereka sedang berbaring di atas ranjang milik Sehun sambil berpelukan,  ya sejak Baekhyun melupakan masa lalunya dia selalu takut jika tidur sendiri jadi mereka memutuskan untuk tidur bersama,,tidur dalam satu kamar tak pernah melakukan apapun hanya sekedar berpelukan dan saling memberi kehangatan satu sama lain,, 

Tak ada kata bercinta dll karena Sehun masih mengetahui di mana batasan hubungan mereka,, 

Sehun masih sangat menyadari jika di lubuk hati Baekhyun yang terdalam dia masih mencintai Chanyeol,, 

Akan tetapi untuk sekarang biarlah Sehun bersikap egois dan memonopoli orang yang di cintainya ini,, 

         " Mungkin istrinya mirip dengan mamih" jawab Sehun, tangannya memeluk pinggang Baekhyun semakin erat, seolah Baekhyun akan pergi jika dia tak memeluknya,,