Rainbow After Rain (Chanbaek) END

Rainbow after Rain 29

         Warning!!!! 

     Ada NC nya 🔞🔞🔞 jadi skip saja kalau takut mual 😈😈😈😈

.

.

.
.

    Sehun sedang duduk di sebuah Club malam, dia kembali menyesap wisky dalam gelas yang sudah sejak tadi berada di tangannya,,

         Ini sudah hari ke 4 Sehun terus mengunjungi dan bermain di club malam ini,,  dia bukannya benci dengan hidupnya tapi dia hanya merasa penat dengan segala rasa sakit yang terus mengejarnya seperti bayangan di siang hari,, 

     Tak jauh dari tempatnya duduk ada sepasang mata sipit yang memperhatikannya,, 

    Pemilik mata sipiy itu bersembunyi di balik pilar club yang letaknya hanya beberaap meter dari tempat duduk Sehun,,,

      sejak Sehun datang ke Club malam dan minum hingga mabuk hingga tak sadarkan diri pemilik mata sipit itu selalu mengurus dan mengantarkan Sehun pulang ke rumahnya dengan selamat,, 

     Sehun kembali menyesap wisky yang ada di tangannya,,  rasa pening sudah mulai menjalar di kepalanya,, kepalanya terasa berat,,  matanya mulai berkunang kunang,,

  Sehun merebahkan kepalanya di meja bartender,, 

      " Baek" Hanya nama itu yang terus keluar dari mulut Sehun,,   

   Pemilik mata sipit itu berjalan mendekati Sehun,, 

      " Apa kau akan mengantarnya pulang lagi?? " Tanya si Bartender,,  si pemilik mata sipit mengangguk,, 

       " baiklah aku akan membantumu membawanya ke mobil" Ucap sang Bartender yang sepertinya sudah mengenal sosok pemilik mata sipit itu, 

  Pemilik mata sipit itu mengangguk,,  mereka menggotong tubuh Sehun menuju ke arah sebuah mobil hitam yang terparkir di halaman club,,  si mata sipit mencari cari kunci mobil di saku Sehun, 

     Pintu mobil di buka,  bartender menidurkan Sehun di atas kursi mobil di samping kemudi,, 

     " Terima kasih" Ucap si pemilik mata sipit dengan senyuman,, 

    Bartender itu membalas senyuman si pemilik mata sipit,, 

    " Berhati hatilah,  " Pesan si Bartender,, 

     Pemilik mata sipit itu mengangguk kemudian memasuki mobil dan duduk di belakang kemudi,, 

     Mobil membelah jalanan kota Seoul,  jam di tangan si mata sipit sudah menunjukkan pukul 02 dini hari,, 

       " Kenapa kau jadi seperti ini?? " Gumamnya,,  mobil berhenti di sebuah mansion besar yang Di ketahui adalah rumah Sehun,, 

     Dia memencet bel dengan susah payah beberapa kali,, karena kedua tangannya harus menahan tubuh Sehun yang sudah lemas karena terlalu banyak minum,, 

   Pintu di buka oleh seorang Maid,,  Si pemilik mata sipit tersenyum,,  saat melihat kondisi Sehun maid itu segera membantu untuk memapah Sehun dan membawanya ke dalam kamar pribadi Sehun,, 

   Mereka merebahkan tubuh Sehun secara perlahan di atas tempat tidur,

    " Apa ada yang bisa saya bantu lagi tuan?? " Tanya si Maid,, 

   Pemilik mata sipit itu menggeleng,,

     " Aku akan mengganti pakaiannya setelah itu aku akan pulang"