Rainbow after Rain 33

23K 1.4K 97
                                    


.

.

.

.

.

       Baekhyun tersenyum tipis melihat pemandangan di hadapannya,, Semua dalam hidupnya yang awalnya sangat menyakitkan kini berubah total,,  di hadapannya Chanyeol sedang menggendong putranya sambil memeriksa pekerjaan kantor di laptopnya,, 

      1 bulan telah berlalu, dua putra kembarnya sudah dalam keadaan baik baik saja, hanya saja si bungsu yang bernama Park Jesper memiliki penyakit Asma bawaan dari lahir,, jantung si bungsu juga sedikit bermasalah,,  jadi mereka harus ekstra menjaga kesehatan si bungsu,  sedangkan anak sulungnya yang bernama Park Jakson dia baik baik saja,,

           " Jesper nanti mau papih belikan mobil kalau sudah besar?? " Tanya Chanyeol pada Jesper yang kini berada dalam gendongannya,,  Baekhyun hanya bisa tersenyum simpul melihatnya,,  kebiasaan Chanyeol kini bertambah,  dia akan mengajak kedua putranya berbicara sepanjang waktu, walaupun dia tau jika putranya tak akan pernah bisa menjawabnya, atau jangankan menjawab mengerti saja tidak,, 

       " Ooooeeekk oooekkkk "

  Suara tangisan Jakson terdengar di telinga Chanyeol dengan segera dia bangkit dan membawa Jesper masuk ke dalam kamarnya,, 

       " Jesper tidur dulu ya,,  papih mau menenangkan hyung mu dulu" Ucap Chanyeol,, 

        Chanyeol berjalan mendekati box bayi dan meletakkan Jesper di sana,, kemudian dia beralih untuk menggendong Jakson,, 

     " sstt sttt putra papih kenapa??  Haus ya?? " Tanya Chanyeol sambil menepuk nepuk pantat Jakson,kemudian mengajak Jakson ke dapur,  mengambil susu yang ada di frezer kemudian memanaskannya,, selagi menunggu susu dingin, Chanyeol tersenyum menatap wajah putranya,,  merasa bahagia saat wajah kedua putranya benar benar mirip dengan wajahnya,  bahkan kedua orang tua Chanyeol mengatakan jika saat Chanyeol masih bayi wajahnya juga sama dengan double J,,

      " Setelah semua yang papih lakukan pada mamihmu,  kenapa kalian masih ingin menunjukkan jika kalian adalah putraku" Celetuknya sambil mencium gemas pipi Jakson,,

         " Lihatlah wajahmu,,  apa kau berniat menduplikat wajah papih?? "gumamnya lagi,, kini dia bermain main dengan pipi Jakson,, 

     Chanyeol mengambil susu yang sudah mulai dingin,  mengecek suhunya di saat dia merasa suhu susu sudah tepat dia langsung memasukkannya ke dalam botol dan memberikannya pada Jakson juga membawa sebotol untuk Jesper,,

        " Anak papih,pasti nanti tumbuh menjadi anak yang luar biasa,, " Gumamnya lagi,, 

         " Papih percaya jika mamih kalian bisa membentuk kalian menjadi anak anak yang baik,, " Lanjutnya,,

    Chanyeol masuk ke dalam kamarnya,  menidurkan Jakson di ranjang King size miliknya kemudian mengambil Jesper dan menidurkannya di sana juga, Chanyeol memberikan susu yang dia bawa dan memberikannya pada Jesper,, 

     Kedua tangannya sibuk memegangi botol susu putranya,, tangannya memang terasa pegal tapi saat dia melihat kedua putranya diam menataapnya rasa pegal itu selalu menguap entah kemana,, 

      Menatap ke dua putranya mata Chanyeol terasa berair,, kenapa dulu dia begitu bodoh, dia mengingat jika dulu diriny bahkan menyuruh Baekhyun untuk menggugurkan mereka tapi sekarang saat mereka berada di hadapannya,  bahkan mereka langsung menjebak Chanyeol agar menjadikan mereka sebagai pusat dunianya,, 

        Susu di botol sudah habis,kedua bayi kembar itu sudah tertidur dengan pulas,,  Chanyeol merebahkan tubuhnya di samping sang putra,  tubuhnya memiring menghadap ke arah putranya,, 

Rainbow After Rain (Chanbaek) ENDWhere stories live. Discover now