Rainbow After Rain (Chanbaek) END

Rainbow after rain 32

" Tuhan selama ini aku tak pernah mengingatmu, aku juga tak pernah meminta apapun padamu tapi aku mohon kali ini jangan ambil mereka dariku, biarkan aku bersama mereka agar aku bisa menebus kesalahanku selama ini"

.

.

.

.

Took took took

" Tuan muda, tuan dan nyonya besar ingin bertemu"

Chanyeol terbangun karena suara ketukan pintu mengejutkannya,, wajah Chanyeol berubah, keringat sudah membasahi seluruh tubuhnya, nafasnya juga ngos ngosan,

" Mimpi" gumam Chanyeol sambil menangkup wajahnya,, ada raut ketakutan di wajahnya,, tidak!! Dia tak ingin kehilangan Baekhyun tidak untuk selamanya,,

Chanyeol menghembuskan nafasnya kasar kemudian turun dari atas ranjangnya,, berjalan gontai untuk turun dan menemui kedua orang tuanya,,

Ini adalah hari ke 4 dia menginap di mansion besar keluarganya rasa sepi yang selalu menghantuinya setiap kali dia berada di mansion pribadinya membuat Chanyeol memilih untuk tinggal bersama kedua orang tuanya,,,,

" Ada apa Appa dan eomma memanggilku?? " Tanya Chanyeol yang kini sudah duduk di hadapan kedua orang tuanya,,

" Kapan kau akan membawa menantu ku pulang?? " Tanya tuan Park,

Chanyeol terdiam, karena dia sendiri tak yakin bisa membawa Baekhyun kembali tinggal bersamanya,,

" Appa tidak mau tau, kau harus membawanya pulang sebelum dia melahirkan atau appa akan mencoret namamu dari daftar kartu keluarga Park" Ancam tuan Park,,

Chanyeol mengankat wajahnya kemudian menatap tajam ke arah Kedua orang tuanya,,

" Kalian fikir selama ini aku mengejar Baekhyun demi harta yang kalian miliki?? " sorot mata Chanyeol semakin menajam,,

" Asal kalian tau,, aku mengejarnya karena aku sadar jika aku mencintainya,, bukan karena harta kalian" Lanjutnya,,

Tuan dan nyonya Park tertegun, tak pernah menyangka jika putra mereka akan mengatakan hal itu,,

" Aku tidak perduli jika namaku kalian hapus dari daftar keluarga Park, karena seberapa lamanya aku tetap akan mengejarnya dan membawa dia kembali ke dalam pelumanku" Ucap Chanyeol tegas lalu pergi meninggalkan Kedua orang tuanya,,

Bergegas masuk ke dalam kamarnya dan segera membersihkan badannya kemudian keluar menaiki mobilnya dengan satu tujuan yang tak akan pernah berubah yaitu Mansion tempat Baekhyun tinggal,,

Chanyeol mengetuk pintu dengan hati hati,, 3 kali ketukan hingga pintu mansion terbuka, dan menampilkan kepala Baekhyun mendongak dari dlam,,

" Ada yang bisa saya ban...? "Ucap Baekhyun terhenti saat melihat Chanyeol berdiri di hadapannya,, seketika Chanyeol merasa dejavu, karena hal itu sama seperti mimpinya tadi,,

Tidak, Chanyeol tidak ingin melihat Baekhyun tergolek tak bernafas di ranjang rumah sakit,, tanpa menunggu kata lagi Chanyeol langsung berlutut di hadapan Baekhyun dan langsung memeluk Kedua kaki Baekhyun,,

" Aku mohon!! Jangan tinggalkan aku, kau boleh membenciku, kau boleh tak menganggapku tapi aku mohon tetaplah berada di bawah langit yang sama denganku, tetaplah menghirup udara yang sama denganku, tetaplah berpijak di atas bumi yang sama denganku," Chanyeol terisak di bawah Baekhyun,, Baekhyun yang mendapat perlakuan seperti itu tentu saja dia sangat heran dan terkejut,,,

" Kau kenapa?? " Tanya Baekhyun penasaran,, Chanyeol tak menjawab dia justru semakin mengeratkan pelukannya di kedua kaki Baekhyun dan terus terisak disana,,