11. Menjauh

23.4K 3.2K 871
                                    

Bermainlah sesukamu, layang-layang memang tidak pernah protes saat di tarik ulur, tapi ingat! Ada saatnya benangmu putus dan aku di perebutkan banyak orang.

...

Zana duduk bersila di taman belakang kantor sembari mengusap ingusnya. Iya, dia menangis.

Entah kenapa dadanya sangat sesak hingga membuat dia tanpa sadar menangis.

Dia terus-terusan mencoba berpikir positif. Tapi itu hanya membuat dirinya semakin sakit.

"Astaga Zana kan?"

Zana mendongak untuk melihat siapa yang baru saja memanggilnya.

Matanya melebar ketika melihat seorang lelaki berjas menghampirinya sembari mengamati wajahnya.

"Om Jaehyun? Ngapain om disini?" Zana mengusap wajahnya kasar lalu menatap bingung Jaehyun.

"Ohh enggak tadi habis nganterin Hyena sama Jeno Jaemin kesini. Katanya tadi mau makan bareng sama suami dan temen-temennya. Terus kebetulan aku lewat sini dan gataunya lihat kamu."

Zana menunduk lalu tersenyum getir. Pasti Minhyun melupakannya.

Dia tidak berharap kok buat diajak makan bersama. Entah kenapa untuk kali ini dia lelah merengek.

"Zana kamu ngapain disini? Malem-malem masih pakai seragam. Eh bentar deh kamu nangis?"

Zana tidak menggubris perkataan Jaehyun lalu dengan cepat berdiri membuat Jaehyun bingung.

"Om Jaehyun, Zana boleh minta tolong?"

Jaehyun ikut berdiri lalu mengangguk membuat Zana tersenyum.

"Iyaa boleh."

"Om Jaehyun anterin Zana ke temen Zana ya si Somi. Terus tolong izinin ke om Baekhyun kalau Zana mau nginep di rumah Somi. Besok kan libur jadi Zana mau main."

"Hah kamu kenapa? Ada masalah?"

Zana menggeleng.

"Zana gapapa kok om. Hari ini waktunya Zana buat main sama temen. Udah ya om Zana ngantuk mau tidur di rumah Somi. Anterin ya om." Zana melengos dari hadapan Jaehyun membuat Jaehyun memandangnya bingung.

---

"Kamu beneran gapapa nginep di rumah temen?"

"Iya om, nanti tolong ijinin ke om Baekhyun ya lewat chat. Bilang gausah khawatirin Zana. Soalnya Zana udah biasa nginep di rumah Somi. Bunda aja dulu ngebolehin Zana main. Asal ada Somi sama Jihoon."

Mendengar itu Jaehyun langsung mengusak kepala Zana membuat Zana mengerjap polos.

"Lucu tau gak." Kata Jaehyun sambil terkekeh. Zana menggaruk tengkuknya, menurutnya gaada yang lucu dari perkataannya tadi. Tapi kenapa Jaehyun bisa terkekeh tanpa henti.

"Om lepasin, rambut Zana berantakan kan jadinya." Zana menepuk pergelangan tangan Jaehyun membuat Jaehyun meringis.

Melihat itu Zana terkesiap dan mendekatkan diri ke Jaehyun. Seketika matanya membelalak ketika melihat perban yang menutupi pergelangan tangan Jaehyun. Iya, Zana baru sadar.

"Loh om tangannya kenapa? Aduhh maaf Zana tadi mukul tangan om Jaehyun. Sini Zana lihat." Zana ingin menggapai tangan Jaehyun tapi dengan cepat Jaehyun menolaknya dengan cara menaruh tangannya di balik punggungnya.

"Udah gapapa, cuman sakit biasa. Udah sana kamu masuk, udah malam ini." Jaehyun dengan cepat keluar dari mobil dan langsung membukakan pintu mobil Zana.

[2] Perfect Husband ❌ HMHWhere stories live. Discover now