13. Bodoh

13.6K 2.2K 455
                                    


Gak rame gak lanjut:(

...

Terlalu bodoh karena memilih mencintaimu padahal aku tahu bahwa kamu jauh dari gapaianku.

Minhyun tanpa sadar berhenti di depan sekolah Zana. Entah kenapa dia kemari saat masih jam kantor dan jam sekolah.

Dia memejamkan matanya sejenak berusaha mencerna apa yang baru saja dia lakukan.

Dia cukup lama di dalam mobil sampai keberadaan siswi yang sedang keluar dengan mengendap-ngendap telah menyadarkannya.

Dia menyipitkan matanya saat melihat seseorang yang menurutnya familiar.

"Zana?"

Minhyun enggan untuk keluar dan memastikan apakah itu Zana. Dia melihat siswi tersebut lari dan masuk ke sebuah lorong kecil.

Minhyun menunggu siswi tersebut hingga sekolah pun berakhir. Dan yang dia lakukan setelahnya adalah hal yang tidak pernah dia duga.

"AHHHH." Minhyun mengacak-acak rambutnya kesal ketika mengingat apa yang baru saja dia lakukan.

"Engga engga, gue cuman nurutin kata bundanya doang. Gue cuman kasian sama dia." Kata Minhyun berbicara sendiri.

"Gak, gue gak akan ngelakuin hal kayak gitu lagi. Gak akan."

---

"Selamat malam om Baekhyun, om Ong." Kata Zana sembari menghampiri Baekhyun dan Ong yang lagi liat film di ruang tamu.

"Weh napa ni bocah. Senyum senyum mulu dari tadi." Kata Ong sembari melihat Zana yang tidak berhenti tersenyum.

"Gini ya rasanya cinta terbalaskan itu. Zana jadi ngerasain apa arti jatuh cinta sebenernya." Kata Zana sembari melihat tangannya yang sudah diobati Baekhyun tadi.

"Weh sarap ni bocah. Habis dibully bukannya nangis nangis. Malah senyum senyum maneh teh." Baekhyun berdecak sebal melihat kelakuan Zana yang semakin hari semakin tidak waras.

Tadinya Ong dan Baekhyun sangat marah dengan apa yang terjadi pada Zana hari ini. Mereka berdua ingin melabrak sekolah milik Zana karena terlalu emosi. Tapi Zana tidak memperbolehkannya karena Zana menganggap itu kesalahannya.

"Ishh om Baekhyun jomblo sih makanya gatau rasanya jatuh cinta kayak gimana."

"Wah ngejak gelud maneh teh. Sini gak sini!"

Zana menjauh dan bersembunyi di balik badan Ong.

"Heh maneh gatau yang ngejar aing banyak banget hah! Cuman aing tolak mereka karena aing tau gaada yang dapetin aing secara cuma-cuma." Cerocos Baekhyun membuat Zana berdecih pelan.

"Yain deh. Umur orang kan gaada yang tau, ya kan om Ong?" Kata Zana sembari menjulurkan lidahnya ke Baekhyun.

"Wah bener-bener. Sini maneh teh, hadepin aing!"

Zana langsung berlari saat Baekhyun menghampirinya. Dan bertepatan dengan Minhyun berjalan ke arah ruang tamu.

"Ommm Minhyunnn!" Zana malah berlari kearah Minhyun dan menggapai lengan Minhyun. Sedangkan Baekhyun langsung berhenti mengejar Zana.

"Wahh om Minhyun habis bangun tidur ya? Tapi gantengnya gak pernah pudar loh, Zana pusing deh lihatnya." Kata Zana yang masih memegangi lengan Minhyun.

"Cihh dasar cewek jadi-jadian. Jangan mau Hyun di godain si cabe. Rabies maneh teh ntar."

"Cihh cabe teriak cabe." Kata Zana pelan sembari melirik tajam Baekhyun.

[2] Perfect Husband ❌ HMHWhere stories live. Discover now