15. Cantik

16K 2.4K 701
                                    

Bila suatu saat kamu merindukanku, carilah aku di dasar hatimu paling dalam. Aku tak kemanapun, hanya tertindih diantara orang-orang yang lebih kamu sayang.

...

Minhyun mengepalkan tangannya ketika mendengar perkataan Jaehyun. Entah kenapa dirinya memanas, padahal apa yang dikatakan Jaehyun barusan baginya tidak penting.

"Gue gak tahu kenapa lo bisa sekasar ini sama Zana. Tapi dengan cara lo tadi gue bener-bener gak terima." Kata Jaehyun memandang sengit kearah Minhyun.

Yeah, Jaehyun lah yang membongkar kedok Naeyeon Mina. Tentunya kedua orang itu berakhir dipecat. Entah apa yang akan terjadi pada Zana, jika Jaehyun tidak segera bertindak dan menemukan kebenarannya.

"Yahh gue tau lo suaminya. Tapi bukan kayak gitu caranya lo bersikap. Apalagi Zana gak salah waktu kejadian tadi."

"Lo siapa emang?" Tanya Minhyun yang akhirnya buka suara.

Jaehyun terdiam sejenak. Tiba-tiba Minhyun wajahnya tidak bersahabat. Entah, kali ini suasananya juga ikut mencekam.

"Lo suka sama dia?"

Jaehyun mengerutkan dahinya.

"Maksud lo?"

"Ambil aja. Gue gasuka. Dan belum gue apa-apain."

Jaehyun mengepalkan tangannya ketika mendengar perkataan Minhyun. Tapi dengan cepat Minhyun berbalik dan segera meninggalkan Jaehyun.

Entah kenapa emosinya ingin meledak mengingat bagaimana Jaehyun peduli kepada Zana.

"Lo salah."

Minhyun menghentikan langkahnya.

"Selama ini lo salah karena lo masih suka sama adek gue dan sedangkan sudah ada bidadari di samping lo. Dan suatu saat jangan salahkan orang ketiga yang tiba- tiba datang dan merebut bidadari itu."

Jaehyun mendekat kearah Minhyun dan menepuk pundaknya.

"Dan satu lagi, gue gasuka ketika lihat Zana nangis karena lo."

Minhyun menolehkan kepalanya untuk melihat Jaehyun.

"Karena air mata perempuan buat gue sangat berharga."

"ARGGHH."

Tiba-tiba saja Minhyun mengerang membuat Baekhyun yang berada di sampingnya kaget. Minhyun kembali fokus menyetir saat bayangan Jaehyun sudah hilang di pikirannya.

Sementara Ong dan Zana berada di belakang. Zana sudah tidur sejak dia berada di mobil. Dan Ong sibuk mengobati telapak kaki Zana yang terluka karena sedari tadi dia tidak memakai alas kaki.

"Maneh teh kenapa? Kerasukan setan sama jin? Heleuhh paket komplit itu mah. Pantes hati udah terkubur di segitiga bermuda." Celoteh Baekhyun membuat kepala Minhyun semakin pening.

"Gak ngerti lagi sih gue, goblok banget si Minhyun. Bukannya belain istrinya malah belain duo uler. Udah feeling sih gue Baek sama uler kayak mereka. Dari jaman Daniel sama Hyena nikah tuh orang berdua juga udah suka nyebar gosip yang engga engga."

Baekhyun mengangguk menanggapi perkataan Ong.

"Coba aja tadi gak ada si Zana. Eleh eleh udah kejang-kejang itu teh si Hyena. Beda dunia besoknya ama kita." Baekhyun mengipasi mukanya yang terasa panas.

"Aihh kakinya Zana parah banget ini lukanya. Haduhh dia tahan banget daritadi nahan sakitnya." Kata Ong sembari meringis melihat telapak kaki Zana yang sudah ada darah keringnya.

[2] Perfect Husband ❌ HMHWhere stories live. Discover now