PART 25

11.2K 1K 78
                                    

~
~
~
~
~
~

"Saya harap kerja sama kita akan berjalan dengan baik hingga seterusnya, Presdir Jeon" Jungkook hanya menampilkan senyuman tipis, lebih tepatnya senyuman basa-basi.

" Datanglah ke acara anniversary
pernikahan ku. "

" Akan saya usahakan, Tuan Takashi." Pria berdarah korea-jepang itu tersenyum, kemudian menepuk kecil bahu Jungkook " Ku sangat berharap kau datang" Ucapnya kembali.

Jungkook tersenyum simpul " Terima kasih, atas kerja samanya" Ujar Jungkook menukar topik pembicaraan yang membosan kan itu.

" Kau memang sangat pantas mendapatkan itu" Memang tidak dipungkiri Tuan Takashi tampak sangat menyukai kinerja Jungkook.

" Aku duluan, kuharap kau mengingat undangan ku" Jungkook mengangguk kecil, kemudian ia mengatar pria yang sedikit berumur itu hingga bertemu dengan bodyguardnya.

Selepas tuan Takashi pergi, Jungkook langsung dihampiri oleh assisten pribadinya.

" Anda berhasil? " Melihat Senyuman yang nyaris seperti seringaian  membuat assisten pribadinya itu sudah paham, jika presdirnya ini tentu saja selalu berhasil mendapatkan itu.

" Selamat Jungkook-ssi" Ucapnya dengan senyuman.

Jungkook hanya mengendik kecil.
" Apa Yugyeom berhasil menghandle rapat dewan direksi hari ini?" Tanya Jungkook seraya berjalan menuju mobilnya.

" Semua berjalan lancar, Presdir"

" Baguslah"

" Ah, untuk 2 hari kedepan, kau ku bebas tugaskan. "

" Tapi, presdir.."

" Kenapa? Kau tidak ingin bebas tugas?"

" Ah, tidak-tidak, tentu saja saya mau. Tapi kalau saya bebas tugas lalu nona Eunha.."

" Biar aku yang mengurusnya."

Park Jihoon itu tersenyum kecil " Baiklah, Aku akan menikmati liburan juga jika begitu, Jungkook-ssi"

Karena dia sudah bebas tugas, bahasa formal sudah lepas dari kewajibannya. Lagipula Jungkook tak mempermasalahkan itu, dia juga cukup dekat dengan Jihoon .

.
.
.

Eunha keluar dari kamar mandi hanya menggunakan Bathrobe yang ia dapatkan dari fasilitas hotel ini.

Eunha duduk didepan meja rias, ia menggunakan pelembab untuk wajahnya, setelah insiden marah-marahan kemarin, Eunha tak mau lagi mengulangi perbuataannya untuk berjalan-jalan sendiri di negara sakura ini.

Tapi, bukan Eunha namanya jika dia bertahan di dalam kamar. Eunha malah berkeliling hotel hingga ia tiba di rooftop hotel tersebut.

Menantang matahari itu lah yang ia lakukan tadi, Eunha hanya duduk dan menatap hiruk pikuk kota Osaka dari atas sana.

Tak peduli wajahnya yang sudah memerah, Eunha malah betah berlama-lama duduk dibawah sinar matahari.

Sekitar 2 jam lebih, baru akhirnya ia kembali ke kamarnya.

" Jungkook..." Panggil Eunha seraya memutar tubuhnya menatap Jungkook yang sedang tiduran di atas tempat tidur.

" Hmm?"

" Kemarin malam, apa kau menghapus pesan masuk itu?" Jungkook menegakan tubuhnya, ia bersandar pada kepala tempat tidur.

" Kenapa memangnya?"

" Itu pasti temanku, dia pasti mengirimkan foto-foto ku saat di taman Nami kemarin"

" Temanmu?" Ulang Jungkook

[NOT]FAKE LOVE✔Where stories live. Discover now