PART 28

9.4K 974 99
                                    

.
.
.
.
.

Pertemuan rapat direksi hari ini memakan waktu cukup lama, Entah angin apa yang membawa pria itu hingga dia bersikeras untuk membawa Eunha ikut dengannya di dalam rapat tersebut.

Laki-laki itu memang suka sekali bertindak sesukanya.

Karena hal tersebut, Eunha menjadi pusat perhatiaan di rapat tersebut, dia sudah 2 bulan benar-benar tidak masuk kerja, rasanya agak canggung saat seluruh pegawai perusahaan menatap kearah nya, Bagaimana tidak, pertama ia datang bersama Jungkook. Kedua, dia datang bukan dengan tubuh langsing seperti dulu lagi, alias kehamilannya benar-benar tidak bisa di tutupi lagi.

Matanya sekilas melihat Sinb dan Seulgi yang juga menatap shock kearahnya.

Yatuhann....

Rasanya, Eunha ingin sekali cepat-cepat sampai di ruangan Jungkook, setidaknya disana tidak ada tatapan-tatapan aneh yang dilayangkan padanya.

" Kau baik-baik saja?" Bisik Jungkook, yang kini malah menggenggam tangan nya.

Eunha tentu saja langsung tersentak, apa-apaan pria ini? Disaat kondisi panas seperti ini dia malah semakin terang-terangan di depan banyak mata yang menyorot kepada mereka berdua.

" Jangan pegang-pegang" Ujar Eunha masih dengan nada ketusnya.

Jungkook malah menaikan sebelah alisnya, tak lupa senyuman miring yang ia tampakan kini " Kenapa? "

" Ck, aku maluu... " Cicit Eunha

Jungkook tertawa kecil, tak sadarkah pria itu karena perbuataannya barusan seketika wanita-wanita disana langsung menahan nafas karena ketampanannya bertambah berkali-kali lipat.

" Tegakan kepala mu" Eunha mengerucutkan bibirnya kesal.

Jungkook menuduk dan mengarahkan wajahnya kearah lekukan leher Eunha
" Tegakan, atau ku cium sekarang juga"

Ember mana ember? Rasanya Eunha ingin menutupi mukanya dengan benda itu sekarang juga.

" Dasar tidak tau malu!" Seru Eunha dengan nada tertahan, kemudian dia menarik tangan Jungkook agar cepat-cepat naik ke lift pribadi pria itu.

Lagi dan lagi Eunha tidak sadar jika perbuatan nya itu langsung membuat karyawan-karyawan disana mengigit jari antara percaya dan tidak, jika berita CEO mereka sudah menikah itu benar.

Dan tak lain tak bukan, Jung Eunha lah wanita itu.

Pemenang dari beribu wanita yang meinginkan Jungkook.

.
.
.

Senyuman Eunha merekah karena dia bisa bebas hari ini untuk pergi bersama Sana. Jarang-jarang Jungkook melepasnya tanpa pengawalan ketat.

Apalagi semenjak hubungannya sedikit renggang akhir-akhir ini, pria itu malah memberi nya pengawalan 2 kali lipat.

Dasar sinting, Harusnya yang diberi pengawalan itu dirinya sendiri, agar matanya dan pikirannya itu tidak lirik kanan-kiri. -Gerutu Eunha dalam hatinya.

" Apa terjadi sesuatu yang tidak aku ketahui?" Tanya Sana setelah meneguk orange jusnya.

Eunha mendesah kecil " Kau tau, saat Jungkook dengan Yeri aku tidak pernah merasa terusik, tapi kenapa saat ini perasaan ku sangat aneh"

" Jangan bilang, jika Jungkook bermain api dengan wanita lain?"

Diamnya Eunha membuat sana langsung menggeram kesal.

" Eunha! Katakan pada ku, sejak kapan itu terjadi"

" Apa?" Tanya nya dengan polos.

" Tentu saja perselingkuhan itu"

[NOT]FAKE LOVE✔Where stories live. Discover now