PART 27

9.9K 998 89
                                    


.
.
.
.

Eunha berdiri menatap sebuah lukisan yang cukup menarik perhatiaannya. Sejak tadi berputar-putar menemani ibu mertuannya ke pameran lukisan ini,  Eunha jadi ikut tertarik mengenai lukisan, sayang nya banyak makna tersirat yang tidak bisa ia pahami dari lukisan tersebut.

Eunha tersenyum tipis melihat lukisan seorang bayi yang berada di dalam gendongan ibunya, beberapa detik memperhatikan itu. Eunha menoleh kearah sampingnya berniat mencari dimana Nyonya Jeon.

Namun matanya terpaku saat melihat pria yang kini sedang menatap lukisan itu, merasa diperhatikan pria itu ikut menoleh. Dan saat itu juga Eunha mulut Eunha spontan terbuka kecil.

" Taehyung..?" Cicit Eunha.

Pria itu sepertinya juga sedikit terkejut dengan pertemuan nya ini. Menyadari itu, Taehyung melangkah mendekati Eunha.

" Aigoo... ini benar-benar dirimu, apa kau memang hobi berkeliaran? " Taehyung tertawa kecil mendengar penuturan Eunha.

" Kau suka lukisan?" Tanya Taehyung memasukan tangannya ke saku celananya.

Eunha melirik beberapa lukisan, kemudian ia menatap taehyung " Tidak terlalu, tapi aku cukup tertarik dengan ini"

" Ah, jika begitu apa yang membuatmu kemari? "

Eunha mengendik kecil " Menemani ibuku" Taehyung mengangguk-angguk.

" Dan kau? Apa kau memang menyukai lukisan?"

Taehyung mengangguk

" Pantas saja kau menatap lukisan itu terlalu lama" ujar Eunha.

Taehyung hanya mengendik " Diwaktu luangku, aku selalu kemari. "

" Benar-benar pengagum lukisan sejati" Decak Eunha.

" Ya, begitulah"

Taehyung memperhatikan wajah Eunha
" Apa aku salah, jika menilaimu sekarang sedikit terlihat berbeda?"

" Eum?"

Taehyung lebih intens memandang wajah gadis itu " Kau ada masalah?" Tebak Taehyung.

Eunha tersentak, kemudian cepat-cepat Eunha menggelengkan kepalanya.

" Memang nya ada apa dengan wajahku?" Eunha memegang kedua pipinya.

" Tidak ada"

"Ck, tapi kau terus menatap nya Taehyung." Seru Eunha dengan nada malas.

" Tidak perlu dipikirkan ucapan ku barusan"

" Ya, ya, baiklah"

Taehyung melihat jam ditangannya " Kau ingin makan bersama? " Ucap Taehyung sesudahnya.

Eunha celingukan mencari ibu mertuanya itu, kemudian ia melihat assisten pribadi nyonya Jeon, Eunha langsung memanggilnya dan bertanya dimana mertuanya itu.

" Emm, kalau begitu, katakan saja pada Eommanim, aku pulang dengan temanku" Ujar Eunha

Sedikit ada perdebatan diantara Eunha dengan assisten pribadi ibu mertuanya itu, walaupun akhirnya perdebatan itu di menangkan oleh Eunha

Eunha kembali melangkah menuju Taehyung " Baiklah, ayo traktir aku makan" Ujar Eunha.

.
.
.

Sehabis makan tadi, Taehyung membawa Eunha ke sebuah taman, Eunha dan Taehyung duduk di rumputan seraya memandang lurus kedepan.

" Aku ingin sekali bertukar posisi dengan anak-anak itu"

" Lihatlah, mereka bisa bermain dan tertawa tanpa beban, huhhh... bukankah itu menyenangkakn" Ujar Eunha.

[NOT]FAKE LOVE✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora