FRIEND AND SEX [Perivate.FF BTS NC++]

[NC21+]{13}

Di temoat lain

Jungkook pria itu sedang duduk di sebuh kusri taman,pria itu tidak menghiraukan waktu yang sudah larut malam,tapi bagi pria itu waktu siang atau malam terasa sama saja.

Entah kenapa dalam pikiran pria itu hanya ada satu nama yaitu Kim Jisoo.

Kejadiam lima tahun yang lalu selalu berputar di otaknya kejadian saat ia kehilangan gadisnya,sudah sejak lama ia mencari keberadaan sang gadis namun nihil tak ada satu pun yang mengetahui keberadaan gadisnya.Ia selalu berpikir bahwa ia pria yang sangat menyedihkan di tinggalkan gadis yang sangat ia cintai ia punya segalanya tapi ia tak bisa menemukan sang gadis.

"Hei Jeon Jungkook malam-malam begini sedang apa kau di taman?"Ucap seseorang sambil memukul pelan bahu lebar jungkook.

Jungkook pun berbalik menatap ke arah asal suara Jungkook pun tersenyum saat mengetahui siapa pemilik suara itu.

"Jungkook~ah aku mengetahui tempat persembunyian Min Yoongi dan sepertinya mereka berdua telah memliki anak"Ucap seseorang itu.

"Aku tidak peduli,aku akan tetap membawanya kembali padaku"Ucap Jungkook dengan penuh percaya diri.

Setelah ia mengetahui bahwa gadis yang selama ini ia cari bisa ia temukan dengan semangatnya ia pergi ke apartementnya untuk membereskan semua pekerjaan di kantornya agar ia bisa bebas pergi mencari Jisoo.

Sekarang Jungkook sudah berdiri tepat di depan pintu apartemenya namun ia merasakan ada hal aneh yang terjadi di dalam,seingatnya tadi ia tidak lupa menggunci pintu tapi kenapa sekarang pintunya terbuka.

Jungkook berjalan memasuki apartemennya lalu ia tak sengaja menendang sepatu seseorang yang ia kenal.

Jungkook mematung di tempat saat matanya menemukan sosok wanita cantik yang berdiri tepat di depannya dengan keadaan yang sangat berantakan.

Jungkook menatap dari atas sampai ke bawah,gadis yang ada di depannya sedang mabuk berat dapat di lihat dari tatapannya yang kosong.

Tiba-tiba

CUP...

Gadis itu mencium bibir Jungkook

Jungkook sedikit terkejut dengan perlakuan gadis yang selama ini menemaninya.

Jungkook pun memejamkan Mata menikmati Perlakuan gadis itu,Jungkook hanya menepelkan bibirnya tanpa melumat atau melepaskannya.

Jungkook yang merasa tidak ada pergerakan sedikit pun dari gadis itu,Jungkook yang sudah terbawa suasana memberanikan diri untuk melumat lembut bibir bawah gadis itu.Jungkook yang merasa ada lumatan di bibirnya lantas ia terseyum Kecil.

Lumatan Jungkook begitu lembut,tangan gadis itu pun sudah melingkar indah di leher Jungkook,Jungkook yang sudah tidak tahan sekarang  melumat bibir gadis itu dengan penuh gairah.

Hingga beberapa menit sudah berlalu lumutan Jungkook juga semakin kuat dan sedikit Kasar pada gadis itu,gadis itu juga sedang berusaha mengimbanginya.

Gadis itu ikut bermain lidah,Jungkook yang sedang bermain dengan lidah gasi itu,Jungkook Semakin intim mencium gadis itu, bahkan tangan Jungkook sudah mulai mengelus Perut rata sang gadis yang hanya terhalang kain tipis yang menutupi tubuh gadis itu.

Gadis merasa paru-parunya sesak gadis itu pun lekas memukul pelan dada Bidang Jungkook.Jungkook yang merasa ada pukulan kecil di dada bidangnya segera melepas tautan di antara mereka.

Hanya helaan nafas mereka yang sangat kecang.Tanpa bicara mereka berdua sibuk meraup oksigen sebanyak-banyaknya.

"Oppa aku hampir saja mati"Ucap gadis itu sambil memegang dadanya yang terasa sesak.