CANDU SEX DUNIA DEWA

Part 2 [The door is closed]

Pemain: Dewa Aaron Johnson.
Maya Uwie Shaw.
Justin Dexter Smith.

WARNING SUPER KERAS: No copas no bully no baper!!!

Typo atau kata gak bener tolong kasih tau ya.

ini dikit cuma 1374 kata 😆😆😆

🔥🔥🔥🔥🔥

Maya...I lose you again?

Aku tidak ingin banyak bicara dengan Bella jadi kuputuskan untuk melewati badannya melangkah pergi.

"De--Dewa! Wait!"

"Don't worry about me, Bella. I will be fine. Just go out and see her."

"Are you sure?" Bella kembali bertanya.

"Saat ini hanya kau yang bisa aku andalkan. Kabari aku jika Maya tidak baik-baik saja. Bella, I trust you."

Setelah mengatakan itu Bella mengangguk lalu mendekat memelukku sebentar. Dia sedang menyemangatiku yang hancur.

"Semangat Dewa. Aku akan secepatnya mengabarimu jika ada perubahan dengan Maya."

Aku tersenyum kecut berusaha kuat, berusaha tetap tegar di depan banyak orang. Lagipula apa yang kuharapkan? Menangisi nasibku yang menyedihkan? Aku rasa itu tidak ada gunanya.

Langkah kakiku terasa berat setiap kali melangkah hendak pergi dari rumah sakit ini.

Entah berapa kali aku menoleh ke belakang hanya untuk melihat ruangan Maya yang semakin jauh dari jangkauan mataku atau memandang punggung Bella perempuan yang sama sekali tidak menoleh satu kali pun ke arahku.

Aku sungguh berharap keajaiban itu ada sekarang. Sedikit saja untukku tapi semakin aku melangkah jauh semakin aku sadar tidak ada keajaiban. Keajaiban adalah omong kosong.

Lalu saat aku membuka pintu utama rumah sakit tiba-tiba seorang pria berposture tinggi yang sama denganku juga bertubuh atletis menabrak lenganku.

Bruk!

" I'm sorry sir," dia meminta maaf duluan denganku. "I'm in a hurry."

"Oh It's okay. Aku juga tidak fokus," kataku pada pria parubaya tersebut. Dia memang terlihat gelisah dan panik melihat ke sana ke mari.

"Sekali lagi aku minta maaf. Aku baru pertama kali di sini dan aku sedang mencari ruang inap putriku. Dia mengalami kecelakaan tiga hari yang lalu. Bisakah kau membantuku---maksudku aku harus bertanya dengan siapa."

"Oh of course sir. Please, follow me," aku berjalan duluan meminta pria itu mengikutiku ke ruang bantuan informasi.

"Panggil saja aku Dylan," pria itu duluan mengulurkan tangan padaku dan aku membalasnya.

"My name is Dewa Mr Dylan. Dewa Aaron Johnson. Senang berkenalan denganmu Tuan," aku tersenyum sambil berjabat tangan ramah dengan pria tua tersebut.

"I'm Dylan Elton Shaw. Aku juga senang mengenal orang baik sepertimu disini."

Seketika aku terdiam mencerna ucapannya barusan. Nama belakangnya sama dengan Maya. Apakah dia..?